Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan hasil rapid test delapan dari 57 WNI ABK MV Arthania menunjukkan positif covid-19.
Sedangkan untuk 49 WNI ABK Arthania lainnya dinyatakan negatif covid-19.
Baca: Akankah Romahurmuziy Lebaran di Rumah? Begini Penjelasan KPK
Baca: Pengamat: Kasus Belva Devara dan Andi Taufan Harus Jadi Pelajaran Bagi Jokowi Memilih Stafsus
Baca: KPK Bakal Dalami Pengakuan Kader PDIP soal Tawaran Rp 2 Miliar dari Harun Masiku
"Pukul 12.00 sampai 15.00 WIB telah dilaksanakan pemeriksaan 57 WNI ABK MV Arthania yakni 51 pria dan 6 wanita. Mereka dievakuasi menuju dermaga JICT menggunakan dua mini boat. Proses tersebut berjalan aman dan lancar. Hasil pemeriksaan diketemukan sebanyak 49 orang negatif covid-19 dan delapan orang positif covid-19," kata Yudo ketika dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (24/4/2020).
Yudo mengatakan selanjutnya pada pukul 15.30 WIB 43 orang WNI ABK MV Arthania yang negatif tersebut diberangkatkan menuju RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk diisolasi dengan menggunakan tiga bus.
"Untuk delapan orang ABK yang positif covid-19 dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran dengan menggunakan empat ambulans," kata Yudo.
WNI ABK MV Arthania telah menjalani rapid test di atas kapal yang kini tengah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat (24/4/2020) siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal pesiar MV Artania sempat ditolak berlabuh di Pelabuhan Fremantle Australia oleh otoritas setempat beberapa waktu lalu.
Hal itu dikarenakan terdapat sejumlah penumpang yang positif terinfeksi covid-19.