News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Istana Minta Pemda Ikut Koreksi Data Warga Penerima Bansos

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Juliari P Batubara bersama Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin (batik coklat kacamata) dan Sekjen Kemensos RI Hartono Laras saat berbincang dengan tim PT POS untuk mengantar bantuan sembako di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (24/4/2020). Sebanyak 1,3 juta keluarga terdampak wabah covid 19 mendapatkan bantuan sembako presiden RI melalui Kementerian Sosial RI. Tribunnews/Jeprima


Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memastikan segera menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat virus corona (Covid-19).

Namun, praktik penyaluran bansos pun tak semulus yang diharapkan.

Sejumlah masyarakat yang berhak menerima bansos justru tidak terdata. Alhasil, penyaluran bantuan belum tepat sasaran.

Untuk itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian meminta pemerintah daerah (pemda) segera memperbaiki data penerima bansos bagi masyarakat.

Baca: Istana Kemungkinan Tidak akan Gelar Open House saat Idul Fitri

Baca: Trump Sebut Jokowi Telah Menelepon dan Meminta Ventilator ke AS

"Data itu semuanya datang dari bawah dari mulai RT, RW, lurah, camat sampai Pemprov atau Pemkab dalam hal ini Dinsos. Jadi pendataan itu memang tanggung jawab pemerintah daerah supaya data itu betul-betul by name by address dan tidak meleset," ujar Donny saat kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).

Lebih lanjut, Donny mengatakan, Pemda harus betul-betul bekerja keras memastikan data penerima bansos sesuai yang dituju.

Sehingga, penyaluran bansos tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Selain itu, pendataan yang akurat dari Pemda guna meminimalisir kesalahan bantuan

"Bila masih ada kesalahan, kekeliruan ya harus segera dikoreksi. Semuanya aparat pemda di bawah harus bekerja keras memastikan semua itu," kata Donny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini