News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PLN Beri Keringanan Pelanggan

Token Listrik Gratis PLN Diklaim Melalui pln.co.id atau WhatsApp, Berikut Cara dan Penjelasannya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Token Listrik Gratis PLN Diklaim Melalui pln.co.id atau WhatsApp, Berikut Cara dan Penjelasannya

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberi bantuan keringanan tagihan pembayaran listrik.

PLN memberikan akses gratis dan diskon pembayaran, sebagai bentuk dukungan kepedulian pada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Namun tidak semua pelanggan listrik mendapat bantuan listrik gratis ataupun diskon 50 persen.

Hanya ada pelanggan dengan kriteria daya listrik 450 VA yang dapat menikmati akses listrik gratis.

Sementara bagi pelanggan dengan daya listrik 900 VA juga mendapat bantuan diskon sebesar 50 persen.

Bantuan listrik gratis dan diskon 50 persen ini akan diberikan selama 3 bulan, yaitu April, Mei hingga Juni 2020.

Baca: Listrik Gratis PLN dan Diskon 50 Persen, Cukup Akses Nomor WhatsApp 08122123123

Baca: Komisi VII DPR Minta Insentif Diperluas, Dirut PLN: Kami Tidak Sanggup

Untuk mendapatkan akses listrik gratis dari PLN, pelanggan listrik prabayar harus melakukan klaim terlebih dahulu.

PLN menyediakan dua cara yang mudah untuk klaim token listrik gratis dan diskon 50 persen.

Klaim token listrik dapat dilakukan melalui website resmi PLN di www.pln.co.id atau melalui WhatsApp di nomor 08122-123-123.

Caranya sangat mudah, pelanggan hanya perlu mengirimkan nomor ID pelanggan ke website www.pln.co.id atau Whatsapp dengan nomor 08122-123-123.

Baca: Cara Mendapat Listrik Gratis PLN dan Diskon 50 Persen, WhatsApp Nomor 08122123123

Baca: Token Listrik Gratis 3 Bulan dari PLN, Login www.pln.co.id hingga Kirim Nomor ID Pelanggan

Berikut Tribunnews rangkum cara kalim token listrik gratis dan diskon 50 persen:

A. Website www.pln.co.id

1. Akses website www.pln.co.id melalui mesin pencarian Google.

2. Kemudian login atau masuk ke menu pelanggan

3. Lalu lanjutkan ke pilihan 'stimulus Covid-19'

4. Setelah itu, masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter

5. Kemudian token gratis secara otomatis akan tampil di layar

6. Terakhir, pelanggan hanya perlu memasukkan token gratis yang sudah didapatkan tersebut ke meteran, sesuai dengan ID Pelanggan

7. Secara otomatis Anda sudah mendapatkan akses gratis listrik dari PLN.

Akses www.pln.co.id dan Masukkan ID Pelanggan, Dapatkan Token Listrik Gratis 3 Bulan, Berikut Caranya. (Instagram @pln_id)

B. WhatsApp PLN

1. Buka aplikasi WhatsApp di gedget Anda

2. Kemudian pilih menu obrolan atau chat 

3. Kemudian buat pesan WhatsApp ke nomor 08122-123-123

ilustrasi (dok PLN)

4. Kemudian ikuti saja petunjuk yang sudah disampaikan melalu WhatsApp tersebut, salah satunya memasukkan ID Pelanggan.

5. Kemudian setelah selesai mengikuti arahan petunjuk PLN, Anda akan mendapatkan token gratis, yang muncul di obrolan vie WhatsApp Anda.

6. Hampir sama dengan cara pertama, pelanggan hanya tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

7. Secara otomatis Anda sudah mendapatkan akses bantuan keringanan biaya listrik dari PLN.

Lalu bagaimana cara membedakan listrik bersubsidi dan non subsidi?

1. Anda bisa mengecek melalui struk pembayaran listrik

2. Lihat pada kolom Tarif/Daya

3. Jika tertera kode R1, maka Anda berhak mendapatkan keringanan.

4. Sementara apabila di struk, kode Anda bertuliskan R1M, maka Anda tidak berhak mendapatkan keringanan.

Token Gratis Listrik PLN, Login www.pln.co.id & Masukkan Nomor ID, Dapatkan Kompensasi 3 Bulan (Instagram @pln_id)

PLN juga menjelaskan, hanya pelanggan listrik bersubsidilah yang mendapat keringanan.

Pelanggan dapat melakukan klaim token hanyalah yang memiliki kode daya listrik R1/450 VA dan R1/900 VA.

Pemerintah melalui PLN memberikan bantuan listrik gratis atau stimulus COVID-19 kepada 31 juta pelanggan.

Pembagian masyarakat yang mendapatkan stimulus Covid-19 adalah berasal dari 24 juta pelanggan dengan kode R1 450 VA dan 7 juta pelanggan R1 900 VA bersubsidi.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini