News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah Pilih PSBB untuk Tangani Corona, Mahfud MD Singgung Negara yang Batal Lockdown

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2019).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengungkapkan, pemerintah lebih memilih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) daripada lockdown.

"Dulu kita desak-desak kalau tidak lockdown berarti membunuh orang banyak dan sebagainya."

"PSBB itu jalan moderat, kita membatasi gerakan dan perpindahan barang dan orang, tetapi juga tidak terlalu ketat," imbuhnya.

Hindari Kerumunan Bisa Cegah Penularan Covid-19

Juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona adalah menghindari kerumunan.

Sebab, dalam kerumunan tersebut tidak diketahui siapa yang tertular virus corona, apalagi tanpa gejala.

Setiap orang bisa menjadi carrier virus corona dan tidak diketahui tanda secara fisik bila tanpa gejala.

“Hindari kerumunan karena kita tidak pernah tahu siapa orang di luar rumah yang membawa virus."

"Bahaya sekali orang yang dalam tubuh nya ada virus Corona tapi tidak ada keluhan sama sekali, kita tidak bisa membedakan orang tersebut,” katanya pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Sabtu (25/4/2020), dikutip dari laman resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Baca: Hidup Wanita Ini Berubah Setelah Dituduh Membawa Corona di China, Jadi Bahan Hujatan di Dunia Maya

Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Masih Banyak Tawaran Fintech dan Investasi Tak Berizin

Baca: Anggota Yakuza Jepang Rampok Lebih dari 100 Juta Yen Selama Pandemi Corona

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Dengan menghindari kerumunan, sama dengan melindungi orang rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit kronis.

Mengingat, jika orang rentan tersebut tertular virus corona akan berakibat fatal.

Tak hanya itu, menghindari kerumunan harus diiringi dengan jaga jarak dengan orang lain, memakai masker jika keluar rumah, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini