TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz melakukan mutasi terhadap perwira tinggi dan menengah di tubuh Polri.
Total terdapat ratusan perwira dimutasi terdiri dari perwira tinggi dan perwira menengah.
Untuk mutasi perwira tinggi, Kapolri mengganti di antaranya Kabaintelkam, sembilan kapolda, Gubernur Akpol dan Kepala BNPT.
Perombakan dilakukan melalui surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/1377/V/KEP/2020 yang dikeluarkan hari ini, Jumat (1/5/2020).
Baca: Mutasi Jabatan Strategis Polri, Boy Rafli Amar Jadi Kepala BNPT, Kapolda Jateng Jadi Kabaintelkam
Berdasarkan surat telegram yang salinannya diterima Tribunnews.com, berikut di antaranya mutasi perwira tinggi Polri:
Kabaintelkam Polri yang sebelumnya diisi Komjen Pol Agung Budi Maryoto kini dijabat oleh Irjen Rycko Amelza Dahniel.
Irjen Rycko Amelza Dahniel sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jateng.
Agung Budi Maryodi mendapat posisi baru sebagai Irwasum Polri yang sebelumnya dijabat oleh Komjen Pol Moechgiyarto.
Komjen Pol Moechgiyarto kemudian mendapat posisi baru sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
Adapun jabatan Kapolda Jateng yang ditinggalkan Irjen Rycko Amelza Dahniel kini diisi oleh Brigjen Pol Ahmad Luthfi yang sebelumnya menjabat Wakapolda Jateng.
Sebelum menjabat sebagai Wakapolda Jateng, Ahmad Luthfi juga pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo.
Posisi Wakapolda Jateng yang ditinggalkan Ahmad Luthfi kemudian diisi oleh Brigen Pol Abiyoso yang sebelumnya menjabat sebagai Karopaminal Divpropram Polri.
Selain Kapolda Jateng, Kapolda Jatim juga diganti dari sebelumnya Irjen Pol Luki Hermawan, kini Kapolda Jatim disii oleh Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Sebelumnya Mohammad Fadil Imran menjabat sebagai Sahlisosbud Kapolri.