Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mendukung langkah para serikat buruh dan pekerja yang tidak menggelar demontrasi dalam peringatan Hari Buruh atau May Day tahun ini.
Perayaan Hari Buruh pada tahun ini digelar dalam bentuk berbeda karena dalam kondisi pandemi corona.
"Saya ingin memberikan apresiasi kepada teman-teman serikat pekerja dam serikat buruh yang dalam memperingati May Day ini dilakukan dengan cara yang berbeda, tidak ada demonstrasi, tidak ada perayaan," ujar Ida Fauziyah di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).
Baca: Bima Arya Sebut Ada 88 Ribu Warga Miskin Baru di Kota Bogor Akibat Pandemi Covid-19
Ida mengungkapkan bahkan beberapa organisasi buruh dan pekerja menggelar kegiatan sosial membantu masyarakat yang terdampak wabah ini.
"Saya melihat teman-teman melakukan kegiatan bakti sosial melakukan donasi untuk disumbangkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," ucap Ida.
Baca: Sopir Taksi Online Bersimbah Darah di Pulogadung, Ini Kecurigaan Istri yang Hamil 2 Bulan
Menurut Ida, kegiatan Hari Buruh pada tahun ini tetap harus disyukuri meski ruang gerak para pekerja sangat terbatas dalam memperingatinya.
Baca: Kuasa Hukum Novel Baswedan Sebut Kasus yang Menimpa Kliennya Bukan Kejahatan Biasa
Dirinya berharap ruang gerak yang terbatas tidak menjadi hambatan bagi buruh melakukan kegiatan positif dalam perayaan May Day.
"Ruang gerak yang terbatas hendaknya tidak menjadi hambatan bagi kita untuk tetap melakukan dialog silaturahmi dan kegiatan-kegiatan positif," kata Ida.