TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI Komisi VI Andre Rosiade, memamerkan jamu herbal yang dapat menyembuhkan virus corona (Covid-19) di media sosialnya.
Hal itu ia sampaikan dalam akun Twitter pribadinya pada Sabtu (2/4/2020) kemarin.
"Tampilan Herbavid 19. Alhamdulillah sudah banyak yg sembuh dr Covid 19 setelah mengkonsumsi Herbavid 19," tulis Andre dalam cuitannya.
Cuitan Andre pun mendapat banyak kritikan dari warganet di jagat maya.
Pasalnya, hingga kini obat yang bisa menyembuhkan virus corona masih dikaji di berbagai negara.
Beberapa warganet pun menanggapi cuitan Andre Rosiade itu.
Baca: Jamu Herbavid-19 dari Satgas Lawan Covid-19 DPR Kini Miliki Izin Edar dari BPOM
Mereka mengaku khawatir, bilamana cuitan Andre bisa menjerumuskan seseorang menganggap enteng virus corona karena sudah ada obatnya.
Hingga Minggu (3/5/2020), cuitan Andre sudah di-retweet sebanyak 205 kali dan disukai 1.300 kali.
Cuitan itupun mendapatkan lebih dari 2.000 komentar oleh warganet di Twitter.
Diketahui, obat corona bernama HerbaVid-19 itu merupakan jamu herbal dari Satuan Tugas Lawan Covid-19 DPR RI.
Kepada Tribunnews, Andre pun menjelaskan asal-usul obat herbal yang diklaim bisa menyembuhkan virus corona itu.
Rupanya, obat tersebut awalnya digunakan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan keluarganya yang sempat terpapar virus corona.
Baca: Andre Rosiade Minta Pelaku UMKM Melapor Apabila Masih Ditagih Angsuran
Dasco dan keluarganya pun menggunakan obat tersebut untuk membantu kesembuhannya dari corona.
Tak disangka, setelah meminum jamu tersebut, Andre mengatakan, Dasco dan keluarganya berangsur membaik dan pulih dari paparan corona.
Akhirnya, selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI, Dasco ingin bernadzar untuk membantu 3000 pasien positif corona agar segera pulih seperti dirinya.
"Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco bersama keenam anggota keluarganya terpapar virus corona, lalu beliau meminum obat jamu HerbaVid-19 ini."
"Beliau sembuh, lalu beliau bernadzar membantu 3000 pasien positif corona."
"Lalu diproduksilah di Indonesia, diracik di Indonesia oleh orang Indoneia," ujar Andre saat dihubungi Tribunnews, Minggu (3/5/2020).
Baca: Najwa Shihab Kritik Kinerja DPR RI, Andre Rosiade Tuding Dapat Untung dari Proyek Kartu Prakerja
Sementara itu, terkait dengan kritikan warganet soal validasi HerbaVid-19 dari ahli medis, Andre tidak menanggapi secara gamblang.
Ia justru mengatakan izin edar dari BPOM sudah keluar dan obat tersebut sudah terbukti seperti jamu lainnya.
"Izin edar dari BPOM sudah keluar. Ini kan jamu herbal, sudah terbukti kaya jamu lainnya."
"Intinya kami ingin bekerja membantu masyarakat," ujar Andre dengan lantang.
Diketahui, Deputi Penerangan Masyarakat Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Arteria Dahlan menyatakan obat herbal HerbaVid-19 yang diyakini ampuh mengobati pasien corona teregistrasi BPOM.
Obat tersebut teregistrasi dengan nomor TR203643421, tertanggal 30 April 2020.
Dilihat dari situs resmi BPOM, HerbaVid-19 juga teregistrasi dengan nomor yang sama (TR203643421).
HerbaVid-19 ini tertulis sebagai obat tradisional dan memiliki kemasan bungkus dengan takaran 170 ml.
Pendaftarnya adalah SATGAS LAWAN COVID-19 DPR RI yang pabrik obatnya berlokasi di Jakarta Utara.
(Tribunnews.com/Maliana/Chaerul Umam)