News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib WNI di Kapal Asing

Langkah Menteri Kelautan Tangani Dugaan Eksploitasi dan Pelarungan Jenazah ABK ke Laut

Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri KKP Edhy Prabowo menyebutkan lima langkah pihaknya dalam menangani kasus jenazah ABK Indonesia yang dilarung ke laut dan dugaan eksploitasi.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo angkat bicara mengenai viralnya video pelarungan jenazah anak buah kapal (ABK) asal Indonesia, dan dugaan eksploitasi.

Edhy Prabowo menyebut pihaknya telah menyiapkan lima langkah untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Langkah-langkah tersebut di antaranya melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga negara, yakni Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Selanjutnya KKP akan melakukan investigasi guna menelusuri fakta-fakta sebenarnya terkait kejadian dalam video dugaan eksploitasi.

Apabila kasus tersebut benar terjadi, pihak KKP akan melaporkan pelaku ke Regional Fisheries Management Organisation (RFMO).

Baca: Kisah Pilu ABK WNI Kerja di Kapal China: Kerja 18 Jam Sehari, Digaji Rp135 Ribuan, Minum Air Laut

"Jika benar terjadi, kami akan laporkan kasus ini ke Regional Fisheries Management Organisation (RFMO), yang mana juga Indonesia sebagai salah satu anggotanya."

"Dan menuntut perusahaan tersebut diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku," ujar Edhy Prabowo dikutip dari kanal YouTube Kompastv, Kamis (7/5/2020).

Langkah ke tiga yakni, KKP akan melakukan pengecekan dokumen dan kontrak kerja para ABK Indonesia yang diduga mengalami eksploitasi selama bekerja di kapal asing dalam video yang viral.

Setelah melakukan pengecekan, secepatnya KKP akan menghubungi atau menemui para ABK yang selamat.

"Secepatnya saya akan menemui para ABK yang selamat, apakah dengan cara bertemu langsung, sambungan telepon atau melalui video conference," kata dia.

Screenshot dari rekaman video yang dipublikasikan media Korea Selatan MBC memperlihatkan, eorang awak kapal tengah menggoyang sesuatu seperti dupa di depan kotak yang sudah dibungkus kain berwarna oranye. Disebutkan bahwa kotak tersebut merupakan jenazah ABK asal Indonesia yang dibuang ke tengah laut oleh kapal asal China. (Sumber: MBC/Screengrab from YouTube)

Pada tahap komunikasi tersebut, KKP akan berkoordinasi dengan Kemenlu atau Duta Besar Indonesia yang berada di Korea Selatan.

Kemudian KKP juga berencana meminta pertanggungjawaban pada perusahaan yang merekrut dan menempatkan para ABK.

Perusahaan itu harus memenuhi hak-hak para ABK selama bekerja di kapal asing.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mendesak pemerintah China untuk mengklarifikasi soal kasus pelarungan jenazah ABK Indonesia ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini