Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat F-16 dari Skadron Udara 16 melaksanakan patroli udara di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia I, Rabu (7/5/2020).
Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel PNB Setiawan menjelaskan Skadron Udara 16 tetap beroperasi secara penuh dengan melaksanakan kegiatan pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia I dengan sandi Operasi Alur Samudera-20.
"Skadron Udara 16 yang berada di bawah kendali satuan tugas udara dikerahkan untuk melaksanakan patroli udara maritim bersenjata di sektor yang sudah ditentukan. Beroperasi dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, pesawat F-16 dapat dengan cepat menjangkau ALKI I yang meliputi perairan Selat Karimata sampai dengan Selat Sunda," kata Setiawan.
Baca: Penjelasan MUI Soal Viral Dukhan Tanda Kiamat di 15 Ramadan, Jumat 8 Mei 2020, Itu Hadis Palsu
Setiawan menjelaskan Flight F-16 bertugas untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengadakan kerja sama dengan unsur laut untuk menindaklanjuti segala bentuk ancaman dan sasaran yang mencurigakan.
"Dalam pelaksanaan patroli segenap awak F-16 dihaeuskan untuk selalu dapat berkonsentrasi penuh karena sewaktu-waktu dituntut bisa turun ke ketinggian rendah dan bermanuver untuk menindaklanjuti sasaran," kata Setiawan dalam akun instagram resmi Puspen TNI, @puspentni, yang diunggah, Kamis (7/5/2020).
Baca: Soal Bansos Untuk 1,1 Juta Warga Jakarta, DPRD DKI: Stop Salah Menyalahkan, Masyarakat Butuh Solusi
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka mengatakan Skadron Udara 16 tetap bersiaga mengamankan perairan NKRI dalam situasi yang sedang tidak menentu ketika perhatian segenap konponen bangsa fokus pada penanganan wabah Covid-19.
"Ini bukan merupakan alasan untuk menurunkan kesiapsiagaan di bidang pertahanan. TNI AU selalu siap dalam melaksanakan tugasnya yaitu menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional," kata Ronny.
Baca: Terjerat Kasus Narkoba, Roy Kiyoshi Masih Jalani Pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan
Ronny menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan tersebut dilaksanakan secara terjadwal dan terkordinasi dengan satuan tugas laut.
Operasi ini bertujuan untuk menegakkan hukum dan kedaulatan di perairan yurisdiksi nasional ALKI I.
Sebagaimana diketahui ALKI I melintasi sejumlah wilayah di antaranya Laut Cina Selatan, Selata Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, dan Samudera Hindia.