Program Belajar dari Rumah
TVRI menayangkan program yang resmi diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai alternatif belajar di tengah pandemi covid-19.
Peluncuran program Belajar dari Rumah oleh Kemendikbud sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
Selain program pembelajaran pada hari Senin-Jumat, TVRI juga menayangkan program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.
Pada hari Sabtu dan Minggu, terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan.
Di antaranya, gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Sementara itu, pada malam hari ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre, seperti film anak, drama, dan dokumenter.
Baca: Login www.lightup.id Hari Terakhir Pendaftaran Diskon Listrik PLN 1300 VA dan 900 VA Bulan Mei
Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid menjelaskan mengenai program Belajar dari Rumah di Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Jadwal hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.
"Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," kata Hilmar.
Ia menambahkan, materi program diambil dari berbagai sumber, sebagaimana dilansirĀ Kemendikbud.go.id.
Program Belajar dari Rumah sudah berlangsungĀ sejak Senin, 13 April 2020.
Diharapkan, program tersebut dapat membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19.
Manfaat Belajar dari Rumah
1. Program Belajar dari Rumah di TVRI untuk PAUD, pendidikan dasar dan menengah, guru, dan orang tua.
2. Siswa dapat tontonan informatif dan bisa terus aktif.
3. Orang tua tidak bingung mencari kegiatan untuk anak, menambah ilmu pengasuhan anak.
4. Guru sangat terbantu, ada PR yang menyenangkan dan ringan, juga menambah wawasan.
5. Semakin mengenal budaya Indonesia dan menyaksikan film-film terbaik Indonesia.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)