News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Djoko Santoso Meninggal Dunia

KRONOLOGI Djoko Santoso Meninggal setelah Dirawat 1 Minggu di RSPAD, Alami Serangan Stroke Kedua

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso)

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI dr. Budi Sulistya mengungkapkan kronologi meninggalnya Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (10/5/2020).

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia, pada Minggu (10/5/2020) pukul 06.30 WIB.

Baca: Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Bukan karena Covid-19

Djoko Santoso sudah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Soebroto selama satu pekan.

Dalam kesempatan itu, Budi menjelaskan kronologi sebelum Djoko Santoso meninggal dunia.

Diketahui, Djoko Santoso menghembuskan napas terakhirnya akibat stroke.

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P. memimpin upacara pemakaman secara militer mantan Panglima TNI periode 2007-2010 Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso di Tempat Pemakaman Umum (TPU) San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Minggu (10/5/2020). (Puspen TNI) (puspen tni/puspen tni)

Serangan stroke ini merupakan kali kedua yang dialami oleh Djoko Santoso.

Setelah sebelumnya, mendapati serangan pertama di tahun 2015 lalu.

Budi menyampaikan, saat itu Djoko Santoso juga dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

Kala itu setelah mendapatkan perawatan, Djoko Santoso dinyatakan sembuh total.

"Saya sampaikan informasi, berkaitan dengan kesehatan beliau," tutur Budi.

"Beliau mengalami namanya stroke gitu ya dan ini kejadian yang kedua."

"Serangan pertama tahun 2015 dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, beliau sembuh sempurna," tambahnya.

Namun serangan stroke kembali dialami oleh Djoko Santoso.

Serangan tersebut terjadi, pada Sabtu (2/5/2020) lalu.

Saat itu, tim dokter dari RSPAD Gatot Soebroto melakukan penjemputan di kediaman Djoko Santoso.

Kemudian dibawa ke RSPAD dan sampai pada pukul 23.00 WIB.

Jenazah almarhum mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso diberangkatkan dari rumah duka menuju tempat pemakaman di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

"Serangan yang kedua ini terjadi hari Sabtu (2/5/2020) yang lalu," terang Budi.

"Dan tim dokter yang merawat kami menjemput beliau di kediaman."

"Kemudian sampai di RSPAD pada pukul 23.00 WIB," imbuhnya.

Dalam melakukan perawatan, Djoko Santoso berstatus sebagai pasien stroke.

Selama di rumah sakit, beliau sudah melalui tes PCR terkait virus Covid-19.

Baca: Panglima TNI Bacakan Apel Persada di Depan Pusara Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso

Baca: Sosok Djoko Santoso bagi Atlet Badminton Indonesia

Budi menjelaskan, Djoko Santoso melakukan tes sebanyak tiga kali.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, seluruhnya memiliki hasil negatif Covid-19.

Sehingga meninggalnya Djoko Santoso ditegaskan bukan disebabkan oleh virus.

"Kami tata laksana sebagai pasien stroke," jelas Budi.

"Perlu kami tekankan pada pemeriksaan PCR sampai tiga kali beliau negatif."

"Jadi bukan berhubungan dengan Covid-19," lanjutnya.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Djoko Santoso sudah mendapatkan perawatan maksimal.

Para tim medis di RSPAD sudah memberikan perawatan yang terbaik.

Namun sang Pencipta sudah memiliki rencana yang lain.

Selama di RSPAD, Djoko Santoso dirawat di Cerebrovascular Intensive Care Unit (ICU).

"Beliau kita rawat dengan optimal mungkin, namun Tuhan berkehendak lain," ungkap Budi.

Baca: Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal, Disebut sebagai Sosok Ramah dan Rendah Hati

Baca: Sandiaga Uno Ngaku Banyak Utang Budi kepada Almarhum Djoko Santoso

"Minggu (10/5/2020) tadi pagi pukul 06.30 beliau dipanggil yang Maha Kuasa."

"Kami memberikan perawatan yang terbaik di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unit," tandasnya.

Kini jenazah Djoko Santoso sudah dimakamkan di tempat peristirahatan terakhirnya.

Yakni di pemakaman swasta, Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini