News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi: Penindakan Kendaraan Pemudik Masih Tinggi, Tembus 17 Ribu Kasus

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AMANKAN - Polisi mendata mobil trevel dan bus yang di data di Polda Metrojaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (12/5/2020). Polda Metro Jaya (PMJ) mengamankan 202 kendaraan bus dan travel gelap yang berupaya membawa pemudik untuk pulang kampung sejak 8-11 Mei 2020. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan masih banyak kasus warga Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang yang mencoba mudik lebaran ke kampung halaman.

Total, pihak kepolisian telah menindak sebanyak 17.022 kendaraan yang masih nekat mudik.

Dirkertur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan angka tersebut bertambah sebanyak 618 kasus dari data terakhir pada Senin (11/5/2020).

Baca: ODP Eks Penumpang Kapal Ini Meninggal Saat Akan Lakukan Rapid Test Kedua

Baca: Di Dalam Penjara, Youtuber Ferdian Paleka Cs Tampak Murung dan Mengeluh ke Orang Tuanya

Sambodo bilang, seluruhnya telah diminta putar balik kembali ke arah Jakarta.

"17.022 kendaraan yang sudah ditindak untuk putar balik ke arah Jakarta di pos penyekatan operasi Ketupat Jaya 2020 selama 18 hari," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Selasa (12/5/2020).

Sambodo menambahkan, pemudik yang ditindak terjaring razia saat melintas di pos pemantauan di dua pintu tol perbatasan keluar Jadetabek.

Rinciannya, 5.272 kendaraan yang terjaring di Gerbang tol Cikarang Barat dan 3.759 kendaraan di Pintu Tol Bitung.

Sementara itu, imbuh Sambodo, 6.684 kendaraan lainnya terjaring razia di titik pos pemantauan di jalan arteri non tol.

Dia mengatakan, jumlah kendaraan yang ditindak meliputi kendaraan pribadi, angkutan umum dan sepeda motor.

"Itu termasuk kendaraan pribadi, kendaraan umum, dan sepeda motor yang ditindak," pungkasnya.

Sebagai informasi, pihak kepolisian telah mulai melakukan pengawasan warga Jadetabek yang masih nekat memaksakan mudik lebaran sejak 24 April 2020.

Operasi pengawasan pelarangan mudik tersebut akan dilakukan dalam payung operasi ketupat Jaya 2020.

Hal tersebut ditegaskan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo setelah menindaklanjuti keputusan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang mudik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini