TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Supratman positif virus corona dan sempat menghadiri acara sertijab di rupatama Mabes Polri, Jumat (8/5/2020) lalu.
Diketahui dalam acara tersebut hadir Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang melantik pejabat baru.
Juga hadir pejabat utama Mabes Polri dan para perwira tinggi Polri serta 9 Kapolda yang baru saja dilantik.
Lantas bagaimana sikap Mabes Polri?
Kavid Humas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono menjawab tentunya akan ada langkah-langkah yang akan diambil oleh Mabes Polri terkait hal ini.
"Kami punya Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusokkes) Polri, nantinya langkah yang akan di ambil seperti apa, apakah akan di rapit test ulang atau di tes swab akan dibicarakan," tambah Argo.
Argo mengungkapkan pelaksanaan sertijab di Mabes Polri sendiri telah sesuai dengan protokol kesehatan dalam hal pencegahan penularan COVID-19.
Dimana peserta yang mengikuti acara sertijab di lakukan pengukuran suhu badan hasilnya normal, serta dilakukan rapid tes terlebih dahulu dan saat itu hasilnya negatif tidak ada yang reaktif.
Pelaksanaannya pun menerapkan physical distancing, tidak berbaris seperti biasanya. Jarak sesuai protokol covid.
"Setiap Pati yang melaksanakan sertijab diberikan mimbar masing masing yang ada IPAD nya untuk penandatanganan berita acara serah terima jabatan secara online. Tidak ada kontak langsung," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah memberikan pernyataan bahwa Irjen Supratman, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno dan empat pejabat Polda Bengkulu lainnya dinyatakan positif corona melalui tes swab.
Kini pejabat Polda Bengkulu yang positif tengah menjalani isolasi dan kondisinya sehat.
Sementara itu, pihak Pemprov Bengkulu masih melakukan pendataan siapa saya yang berinteraksi dengan para pejabat tersebut untuk dilakukan tes dan diminta isolasi.