Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I kerahkan Tim Segera Evakuasi, terkait adanya pesawat Cessna milik Mission Aviation Fellowship (MAF) di Danau Sentani, Papua.
Sebelumnya pesawat Cessna dengan kode registrasi PK-MEC jatuh di wilayah Danau Sentani, mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura pada Selasa (12/5/2020) pukul 06.29 WIT.
General Manager Bandara Sentani, Antonius Widyo Praptono, mengatakan pesawat sempat melakukan kontak kepada petugas ATC dan memberikan kode mayday. Selain itu pesawat juga meminta Return to Base.
Baca: FAKTA Pesawat Jatuh di Danau Sentani Papua, Pilot Ditemukan Tewas, Sempat Laporkan Tanda Bahaya
"Menangkap sinyal darurat tersebut, petugas PKPPK AP II dengan sigap langsung berkoordinasi dengan tim SAR yang segera menuju lokasi jatuhnya pesawat," ucap Antonius dalam keterangannya, Rabu (12/5/2020).
"Pada pukul 08.27 WIT bersama tim gabungan dari Polair dan Basarnas, berhasil menemukan titik lokasi jatuhnya pesawat serta mengevakuasi korban yang merupakan pilot dalam keadaan meninggal dunia berserta puing-puing pesawat," lanjutnya.
Baca: Pesawat MAF yang Jatuh di Sentani Mengangkut Sembako, Ini Kronologinya
Menurut Antonius, pesawat jenis Cessna yang diterbangi oleh korban rencananya akan terbang menuju Distrik Mamit Kabupaten Tolikara, untuk mengangkut bahan-bahan kebutuhan pokok.
"Kami menyampaikan keprihatinan atas terjadinya kecelakaan ini. Kami juga memastikan kejadian ini tidak menggangu operasional penerbangan di Bandara Sentani," kata Antonius.
Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Novie Riyanto, masih menunggu informasi investigasi lanjutan mengenai jatuhnya dari Komite Nasional Keselataman Trransportasi (KNKT).
Menurut Novie, saat ini pihaknya melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, melakukan koordinasi intensif dengan KNKT guna mendukung investigasi lebih lanjut.
"Terkait kecelakaan pesawat ini kami turut berbelasungkawa, yang dialami MAF. Kami juga berharap agar seluruh operator penerbangan tetap memastikan pelayanan angkutan udara," ujar Novie.
Novie juga menyebutkan, agar operator penerbangan memastikan kesiapan dan keselamatan penerbangan untuk menghindari hal yang tidak inginkan.