TRIBUNNEWSWIKI.COM - Beberapa pihak menuduh pemerintah menjalankan strategi herd immunity atau kekebalan kelompok setelah pemerintah mengizinkan mereka yang berumur di bawah 45 tahun untuk kembali bekerja.
Namun, pemerintah mengaku tak akan menggunakan strategi herd immunity dalam menghadapi pandemi virus corona.
Hal ini ditegaskan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral.
Donny mengatakan bahwa rencana pemerintah untuk melakukan relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) tak bertujuan memunculkan kekebalan kelompok.
"Tidak benar akan ada herd immunity karena protokol kesehatan tetap dilakukan. Ketika orang berada di luar pun nanti ketika pelonggaran, tidak serta merta orang keluar rumah tanpa pakai masker, berkerumun, dan tidak menjaga jarak," kata Donny pada Rabu (13/5/2020) dikutip dari Kompas.
Herd immunity adalah kondisi ketika sebagian besar kelompok atau populasi manusia kebal terhadap suatu penyakit karena sudah pernah terpapar dan sembuh dari penyakit tersebut.
Baca: Epidemiolog Soroti Situasi Rangkaian Kasus Kematian ODP dan PDP Corona yang Tak Diumumkan Pemerintah
Baca: Perkembangannya Amat Cepat, Pakar AS Sebut Vaksin Corona Mungkin Bisa Tersedia Akhir Musim Gugur