News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Lebaran 2020: Kebenaran Surat Terima Sampel Covid-19 hingga Jangan Harap Keluar Kota

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melihat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) suasana sepi dari penumpang dan bus di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Sejak pandemi virus corona (Covid-19) dan adanya larangan mudik Lebaran, pengguna bus terus menurun, sehingga pengelola layanan bus menghentikan operasi untuk sementara.

TRIBUNNEWS.COM - Hari Raya Idul Fitri 2020 atau Lebaran tinggal menghitung hari.

Kementerian Agama (Kemenag) belum menentukan kapan Lebaran 2020 atau 1 Syawal 1441 H.

Meski begitu, BMKG telah merilis informasi terkait prakiraan hilal saat Matahari terbenam pada Sabtu, 23 Mei 2020 sebagai penentu awal bulan Syawal.

Hilal adalah penampakan sabit Bulan yang paling awal terlihat dari Bumi sesudah konjungsi dan Matahari terbenam.

Kurang dari sepekan lagi tepatnya Minggu-Senin (24-25/5/2020), umat Muslim merayakan kemenangan setelah sebulan penuh menunaikan puasa.

Di tengah pandemi Covid-19, perayaan Idul Fitri 2020 dipastikan tak seperti tahun-tahun sebelumnya saat masyarakat mulai mempersiapkan agenda mudik.

Namun kini, masyarkat dilarang untuk mudik ke kampung halaman.

Pemerintah melarang kegiatan keluar kota untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sisi lain, beredar juga surat dengan kop Kementerian Kesehatan bahwa penerimaan sampel Covid-19 akan dihentikan sementara lantaran Lebaran.

Penumpang saat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/5/2020). PT Angkasa Pura II mengeluarkan tujuh prosedur baru bagi penumpang penerbangan rute domestik selama masa dilarang mudik Idul Fitri 1441 H di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Berikut ini Tribunnews.com rangkum fakta-fakta dirangkum dari berbagai sumber jelang lebaran mulai dari cuti hari raya hingga surat setop sampel Covid-19:

Baca: Hingga Hari ke-23 Operasi Ketupat, 48.472 Kendaraan Putar Balik Karena Terindikasi Mudik

Cuti Lebaran Digeser

Dikutip dari Kompas.com, wabah virus corona membuat Pemerintah menggeser cuti bersama Lebaran.

Pergeseran cuti dan libur Lebaran ini salah satu tindakan dari aturan larangan kegiatan mudik dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Libur Idul Fitri 2020 akan berbeda dari sebelum-sebelumnya, di mana seharusnya terdiri dari libur nasional ditambah cuti bersama, tahun ini hanya akan berlaku libur nasional saja.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini