News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Di ILC, Ali Ngabalin Tegaskan Jokowi Tak Pernah Putuskan Longgarkan PSBB: Mari Kita Menahan Diri

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin dalam kanal YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (19/5/2020). Ali Ngabalin secara gamblang meminta warga bersyukur karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Ngabalin menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah memutuskan adanya kelonggaran PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Hal itu diungkapkan Ali Ngabalin di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (20/5/2020).

Ali Ngabalin menjelaskan bahwa Jokowi selama ini selalu melakukan rapat terbatas dengan para kepala daerah.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Ngabalin menjawab soal kritikan pada Pemerintah Pusat yang dinilai sering berubah-ubah kebijakannya. Hal itu diungkapkan Ali Ngabalin melalui acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (19/5/2020). (Channel YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

"Dalam setiap ratas bapak Presiden selalu mengajak beliau-beliau bicara para gubernur, para wali kota, bupati, di seluruh Indonesia, para ahli," ujar Ali Ngabalin.

Lalu ia menjelaskan bahwa Jokowi tidak pernah memutuskan untuk melakukan pelonggaran PSBB.

"Karena itulah maka saya dalam sesi yang terakhir ini di poin kedua, saya ingin mengatakan bahwa sampai dengan hari ini, sampai dengan malam ini."

"Sampai dengan ini belum ada satu keputusan pemerintah sedikitpun terkait dengan keputusan pelonggaran dalam melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar," ujar Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin lantas meminta masyarakat agar bisa sabar terkait kebijakan pemerintah.

Ia meyakinkan pemerintah bekerja sesuai tahapan.

"Saya kira ini poin yang sangat penting yang saya harus klarifikasi dan sampaikan dan publik."

>>> Halaman selanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini