TRIBUNNEWS.COM -- Pengamat telematika yang juga anggota Partai Demokrat mengkritik Presiden Jokko Widodo saat membuat pernyataan terkait Hari Raya Idul Fitri 2020.
Didampingi sang istri, Iriana, Jokowi dalam videonya mengucapkan pernyataan soal Lebaran 2020 di tengah wabah Covid-19.
"Assalamualaikum
bapak ibu dan saudara sekalian hari raya Idul Fitri kali ini kita rayakan dengan cara berbeda karena menuntut pengorbanan kita semua untuk tidak mudik dan tidak dapat bersilaturahmi seperti biasanya,
saya merasakan hal ini sangat berat tapi keselamatan saudara-saudara tentu lebih dan harus jadi prioritas kita semua, saya yakin kita bersama mampu melewati ujian berat ini," kata Jokowi di video.
Roy Suryo bukan menanggapi soal ucapan Jokowi, melainkan sejumlah benda yang ada di video tersebut.
Baca: Tips Pilih Masker Nonmedis untuk Cegah Penyebaran Covid-19, Masker Kain Direkomendasikan Pemerintah
Baca: New Normal di Tempat Kerja yang Dianjurkan Kementerian Kesehatan, Wajib Jaga Jark Minimal 1 Meter
Baca: Wahyu Hansudi Rayakan Lebaran di London: Kami Tak Bisa Lagi Salat Ied Berjamaah
Roy Suryo menduga video itu dibuat hanya settingan semata.
"Tweeps,
Bagus ini Video Ucapan Selamat Hari Raya dari Pak @jokowi & Ibu Iriana, dibuat Siang hari di Istana Bogor, diawali "Bird-eye-View" Drone s/d "masuk" ke Ruangan.
Semoga Ketupat, Makanan & Minuman yg ada di Meja itu "Asesoris Shooting" saja ya, khan kemarin2 Masih Puasa ?." tulis Roy Suryo.
Roy Suryo menyoroti pencahayaan yang terpantul di benda-benda dekat Jokowi, satu di antaranya panci di belakang Jokowi.
"Tweeps,
Begini Teknis Ilmiah-nya:
(Kuliah Tata Cahaya, 6 SKS)," tulis Roy Suryo.