News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolri Berikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Polisi yang Tewas Diserang Terduga ISIS

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan diserang dua orang tak dikenal, Senin (1/6/2020) dini hari sekira pukul 02.15 WITA.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Kasus penyerangan di Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Senin (1/6/2020) dini hari tadi oleh pelaku yang diduga simpatisan ISIS menjadi perhatian Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.

Terlebih satu anggota Polri, Brigadir Leonardo Latupapua tewas akibat diserang oleh pelaku‎ yang diketahui bernama Abdul Rahman (AR) menggunakan samurai hingga tergeletak bersimbah darah di SPKT Polsek Daha Selatan.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan bagi keluarga korban Brigadir Leonardo Latupapua.

"‎Atas kejadian tersebut Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis turut berbela sungkawa dan juga memberikan santunan pada keluarga korban. Kapolri juga menaikkan pangkat setingkat lebih tinggi kepada korban," ucap Kabid Humas Polda Kalsel, M Rifai dalam keterangannya, Senin (1/6/2020).

Selain itu, Kapolda Kalsel juga mengunjungi rumah sakit di Desa Tumbukan Banyu, Daha Selatan dan rumah almarhum Brigadir Leonardo Latupapua untuk memberikan santunan bagi keluarga korban.

Baca: Dua Polisi Jadi Korban Penyerangan Polsek Daha Selatan, Satu Tewas dan Satu Luka-luka

Brigadir Leonardo Latupapua merupakan pria kelahiran 8 Agustus 1989. Dia merupakan lulusan Sekolah kepolisian Negara Polda Kalsel angkatan 32 tahun 2008.

Diketahui kasus penyerangan Polsek Daha Selatan mengakibatkan tewasnya Brigadir Leonardo Latupapua dan mengakibatkan satu anggota Polri luka-luka.

Selain menyerang anggota, pelaku juga membakar mobil patroli.

Hingga kini motif penyerangan masih didalami oleh Polda Kalsel.

Baca: Sudah Didakwa Pembunuhan, Polisi yang Menindih George Floyd Juga Digugat Cerai sang Istri

Sementara pelaku, Abdul Rahman tewas ditembak petugas lantaran melawan saat hendak ditangkap.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis samurai yang digunakan pelaku untuk menyerang anggota, bendera hitam identitas ISIS, satu lembar surat wasiat, dan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini