Menurut Agus, ciri pemimpin otentik dimulai dari bawah.
"Nah PDIP mestinya mencari kader yang begini untuk kancah nasional, bukan lagi era kader karbitan," ungkap Agus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut Agus sebagai contoh pemimpin otentik dari bawah.
Jokowi terlebih dahulu menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta sebelum menjadi presiden.
Agus menilai, ada peluang Risma maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2022 mendatang.
"Bukan tidak mungkin, di level nasional langkahnya seperti Jokowi," ujarnya.
Agus menyebut posisi Gubernur DKI Jakarta bisa dikatakan posisi separuh presiden.
"Kebijakan nasional sangat terkait dengan Jakarta," ungkap Agus.
Agus mengungkapkan, Risma memberi banyak pengaruh dan inovasi selama menjabat Wali Kota Surabaya.
"Tidak hanya mempengaruhi Jawa Timur tapi juga nasional, kebijakan inovasi di Surabaya juga banyak dicontoh daerah lain," ujarnya.
Agus menyebut amat disayangkan jika karier politik Risma berhenti sebagai wali kota.
"Sayang kalau Bu Risma berhenti karier politiknya di Surabaya," ungkap Agus.
Agus mengungkapkan jika PDIP kehilangan sosok Risma maka dapat mengurangi masa pendukung PDIP.
Baca: Tangani COVID-19 Jatim, Gugus Tugas Serahkan Bantuan Langsung Alkes Hingga Robot Disinfektan
Sementara itu, Agus menilai karier lanjutan Risma tidaklah sebagai Gubernur Jawa Timur.