News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerhana Bulan Penumbra Sabtu 6 Juni 2020 Dini Hari, Berikut Penjelasan Ahli

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu fenomena langit di bulan Juni 2020 adalah terjadinya Gerhana Bulan Penumbra pada Sabtu (6/6/2020) dini hari.

Namun, Gerhana Bulan Penumbra memiliki perbedaan dengan fenomena Gerhana Bulan Umbra dan yang lain.

Ahli ilmu falak atau ilmu astronomi Islam dari IAIN Surakarta, Dr. Fairuz Sabiq, M.Si mengungkapkan proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra sulit untuk dilihat secara kasat mata.

Masyarakat perlu menggunakan teleskop untuk melihat proses Gerhana Bulan Penumbra.

"Untuk kasat mata agak susah karena sedikit sekali yang terkena bayangan buminya," ujar Fairuz kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/6/2020).

Ketua Labiratorium Hisab Rukyat Alhilal IAIN Surakarta tersebut mengungkapkan gerhana hanya akan terlihat samar-samar jika dilihat dengan kasat mata.

"Kalau mau lihat lebih jelas bisa menggunakan teleskop," ucap Fairuz.

Ahli ilmu falak atau ilmu astronomi Islam dari IAIN Surakarta, Dr. Fairuz Sabiq, M.Si

Baca: Fenomena Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni, Bisakah Diamati di Indonesia? Begini Penjelasan LAPAN

Sementara itu puncak Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada Sabtu dini hari.

"Puncaknya sekitar pukul 02.25 WIB dini hari," ungkapnya.

Fairuz mengungkapkan gerhana bulan secara umum terjadi setiap bulan purnama.

"Tapi belum tentu setiap bulan purnama terjadi gerhana," ujarnya.

Amalan Gerhana Bulan Penumbra

Sementara itu Fairuz mengungkapkan ada amalan yang diriwayatkan dilakukan Nabi Muhammad SAW jika ada fenomena gerhana.

Namun Fairuz menyebut dalam fenomena Gerhana Bulan Penumbra, ada sedikit perbedaan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini