Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendapatkan sejumlah materi pengayaan pendukung untuk kegiatan belajar di rumah dari Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Materi pengayaan tersebut berupa informasi sumber-sumber belajar untuk siswa maupun guru yang bersifat bahan bacaan, lembar aktivitas, panduan berkegiatan bersama anak-anak dan remaja.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan organisasi pendidikan yang telah mencurahkan perhatian," ujar Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud Ainun Naim melalui keterangan tertulis, Jumat (5/6/2020).
Baca: Ayahnya Dipenjara karena Narkoba, Anak Dwi Sasono Akui Malu Masuk Sekolah Meski Lewat Zoom
Materi-materi pengayaan belajar dari rumah dapat diakses publik melalui laman bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id.
Semua materi dapat diperbanyak dan dipergunakan untuk kepentingan pembelajaran, khususnya mendukung program belajar dari rumah.
"Pemberian materi-materi pengayaan yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk memastikan pendidikan tetap berjalan di masa pandemi ini," kata Ainun.
Baca: Cara Bayar Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020, Perhatikan 8 Hal Penting Berikut Ini
Ainun mengingatkan solidaritas yang ditunjukkan dalam kluster pendidikan aman bencana ini menguatkan semangat dan optimisme untuk menghadapi pandemi.
"Semoga kita dapat terus meningkatkan kerja sama dan menjaga kekompakan dalam menghadapi segala tantangan pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini," kata Ainun.
Materi penyataan yang diberikan adalah sebanyak 20 materi.
Materi ini dihimpun oleh UNICEF bersama anggota klaster pendidikan yaitu Save The Children, Plan International Indonesia, Wahana Visi Indonesia, Kerlip, Predikt, LPBI NU, Muhammadiyyah Disaster Management Center, Asia Foundation, Kompak, Inovasi/TASS, Tanoto Foundation, KYPA, Caritas Indonesia, Zenius, Ruang Guru, Google Indonesia, Microsoft Indonesia, SekolahMu dan lainnya yang tergabung dalam Seknas SPAB.