News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Lingkungan Hidup

World Environment Day di Tengah Pandemi, Masyarakat Diajak Jaga Kelestarian Alam dan Ekosistem

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution melakukan penanaman pohon jati usai acara puncak peringatan hari lingkungan hidup 2017 di komplek Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/8/2017). Pada acara tersebut juga diserahkan penghargaan kepada perorangan, kelompok, kepala daerah, dan sekolah yang telah turut berpartisipasi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, yaitu penghargaan Kalpataru, Adipura, Adiwiyata, dan Nirwasita Tantra. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI, Ema Umiyyatul Chusnah mengajak masyarakat Indonesia menjaga kelestarian alam dan ekosistem untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup atau World Environment Day yang jatuh tiap tanggal 5 Juni.

Peringatan World Environment Day kali ini terasa berbeda karena masyarakat sedang berada di tengah pandemi Covid-19.

"Dalam peringatan World Environment Day hari ini kami berharap agar semua elemen masyarakat bisa turut berperan aktif dalam menjaga keseimbangan dan kelestarian alam," ujar Ema, kepada Tribunnews.com, Jumat (5/6/2020).

Baca: BREAKING NEWS: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalbar

Ema mengatakan perlu dipahami bahwa terdapat hubungan yang saling membutuhkan antara alam dan manusia.

Alam membutuhkan manusia untuk menjaganya dan manusia memerlukan alam demi keberlangsungan hidup manusia itu sendiri.

Terbukti kondisi lingkungan saat ini, kata dia, terutama kualitas udara membaik karena banyaknya pabrik yang berhenti beroperasi dan pengurangan jumlah polisi dari kendaraan bermotor.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan tersebut mengatakan ada 'new habbits' yang muncul akibat pandemi Covid-19.

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) bersama Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan serangkaian kegiatan di Wilayah Program Unggulan Kampung Rajungan Berbisik, Desa Suka Jaya Dusun Pasir Putih, Kabupaten Karawang. (Pertamina)

Selain membiasakan cuci tangan, masyarakat juga membiasakan diri memelihara kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan virus.

"Menjaga kelestarian lingkungan dapat pula dilakukan dengan back to nature atau kembali ke alam, yaitu dengan cara mengurangi penggunaan bahan kimia. Sebagai contoh di bidang pertanian pemanfaatan pupuk organik untuk menyuburkan tanah atau pemanfaatan Agen Pengendali Hayati (APH) untuk memberantas hama," ungkapnya.

Baca: PSK di Sleman Tewas Bersimbah Darah di Hotel Setelah Tak Mau Beri Layanan Seks pada Remaja Ini

Selain itu, Ema meminta masyarakat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat sampah plastik.

"Menurut data KLHK ada peningkatan 6 persen sampah setiap tahunnya. Selama pandemi ini banyak masyarakat yang melakukan aktivitas belanja online dengan e-commerce. Perlu adanya inovasi kemasan dari pelaku usaha online dengan konsep ramah lingkungan yaitu 3R atau Reuse, Reduce, Recycle," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini