Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil survei Indikator Politik, 80,7 persen responden merasa puas atas kinerja Polri selama memberikan bantuan kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Dalam survei yang dilakukan pada 1.200 orang selama 16 Mei hingga 18 Mei 2020 itu, disebutkan pula hasil survei keamanan selama Covid-19.
Baca: Hindari Kerumunan Orang, Perusahaan Diminta Atur Pola Kerja
Sebanyak 72,6% responden cukup yakin dengan Polri dalam menjaga keamanan selama wabah virus corona berlangsung dan 70,7% cukup yakin dengan TNI.
Adanya hasil survei itu, menurut Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis akan menjadi penyemangat bagi jajaran Polri dan TNI untuk berbakti bagi nusa dan bangsa.
"Dengan adanya hasil survei tersebut, nantinya akan menjadi penyemangat jajaran Polri-TNI dalam melaksanakan tugas kemanusiaan yang berguna bagi nusa dan bangsa," tutur Idham dalam keterangannya, Rabu (10/6/2020).
Idham Azis selalu mendukung anggotanya dalam melakukan sejumlah kegiatan kemanusiaan tersebut.
Dia meminta jajarannya tidak merasa puas dengan prestasi yang sudah diraih.
"Anggota Polri tidak boleh merasa puas dengan apa yang sudah diraihnya. Hasil itu justru menjadi motivasi agar bisa lebih baik lagi dari sebelumnya," kata Idham Azis.
"Apa yang sudah diraih oleh Polri-TNI itu bukan merupakan hasil yang sudah cukup, namun agar bisa dipertahankan bahkan harus bisa lebih ditingkatkan dalam menjalankan tugas sosial/kemanusiaan," ungkap Idham Azis.
Meski tenaganya terkuras untuk ikut memutus mata rantai Covid-19, mantan Kapolda Metro Jaya ini menegaskan Polri tetap tidak melupakan atau tidak mengeyampikan potensi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Antisipasi Karhutla tersebut sudah dilakukan oleh Polda Riau yang dipimpin oleh Kapolda Riau, Irjen Agung Setya dengan mengoptimalkan teknologi informasi seperti Command Center.
Pucuk pimpinan Polri ini juga menyebut Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polri-TNI yang telah membantu dalam menangani masalah sosial yang ada di Indonesia.
Seperti membuat sejumlah dapur umum di setiap daerah, membagikan sejumlah sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak hingga melakukan Operasi Ketupat 2020 selama 45 hari dengan melakukan penjagaan disetiap perbatasan wilayah/daerah.
"Selama melakukan penjagaan, anggota Polri yang dibantu dengan stakeholder terkait juga selalu memberikan edukasi kepada masyarakat yang ingin mudik soal bahaya virus corona," tutur Idham Azis.
Baca: Wakil Ketua MPR RI: Penanganan Pandemi Covid-19 Harus Lebih Tepat dan Efektif
Beragam inovasi yang dibuat Polri untuk mendukung kebijakan pemerintah turut diapresiasi oleh Jokowi, mulai dari Kampung Tangguh Semeru di Jawa Timur, Kampung Siaga Covid-19 di Jawa Tengah serta Kampung Tangkal yang berada di Sumatera Selatan.
"Dengan adanya pembuatan inovasi itu, menjadi motivasi terhadap Polda lain untuk serius menangani virus corona, yang setiap harinya selalu ada yang dinyatakan positif corona," tambah Idham Azis.