TRIBUNNEWS.COM - Kunjungi website www.prakerja.go.id untuk mendaftar Kartu Pra Kerja yang saat ini memasuki gelombang ke-4.
Pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4 sedianya setelah Lebaran atau tepatnya pada 26 Mei lalu.
Namun, pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4 itu akhirnya diundur.
Atas mundurnya pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyampaikan permintaan maaf.
"Pertama-tama saya minta maaf dengan segala kerendahan hati bahwa saya waktu itu mengatakan setelah lebaran."
"Saya harus mengatakan bahwa komite saat ini sedang melakukan review," kata Denni dalam video konferensi pers pada Senin (8/6/2020).
Baca: Hasil Survei TNP2K: 80 Persen Penerima Manfaat Kartu Prakerja Berstatus Pengangguran
Lantas kapan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4 dibuka?
Denni menyatakan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4 bakal dibuka tak lama lagi.
Hanya saja, Denni tidak menyebut tanggal pasti pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4.
"Sabar ini sedang berproses, dan Insyaallah tidak lama lagi Kartu Prakerja Gelombang 4 akan dirilis," ujar dia.
Untuk diketahui, Kartu Pra Kerja diberikan kepada calon pekerja atau pekerja yang ingin meningkatkan keterampilannya.
Karena adanya wabah, Corona, Kartu Pra Kerja diprioritaskan untuk korban PHK.
Baca: Kartu Prakerja Sering Dibandingkan BLT, Nurul Arifin: 8,6 Juta Pendaftar Bukti Antusiasme Tinggi
Meski demikian, mereka yang tidak terdampak Corona pun boleh mendaftar sepanjang memenuhi syarat.
Setelah berhasil mendaftar, pemilik Kartu Pra Kerja akan mendapatkan insentif sebesar total Rp 3.550.000.
Perinciannya, biaya pelatihan senilai Rp 1 juta, insentif setelah pelatihan sebesar Rp 600 ribu yang diberikan selama 4 bulan dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50 ribu yang diberikan tiga kali.
Syarat Mendaftar Kartu Pra Kerja
Karu Pra Kerja diberikan sekali dalam seumur hidup.
Untuk dapat mendaftar sebagai peserta Kartu Pra Kerja, berikut tiga syaratnya:
- WNI
- Berusia minimal 18 tahun
-Tidak sedang sekolah atau kuliah
Cara Pendaftaran
Jelang pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4, tidak ada salahnya kamu menyimak bagaimana cara pendaftaran Kartu Pra Kerja.
Tidak harus melalui laptop atau PC, kamu bisa mendaftar Kartu Pra Kerja melalui handphone.
Berikut cara pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 4:
1. Buat Akun Pra Kerja
- Masuk ke situs prakerja.go.id
- Pilih menu Daftar Sekarang
- Masukkan nama lengkap, email dan password
- Cek email untuk konfirmasi akun
- Setelah konfirmasi akun berhasil, kembali ke website prakerja.go.id
2. Mengisi Data diri
- Login dengan memasukkan email dan password
- Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir
- Isi data dirimu dengan lengkap
- Upload foto KTP dan Foto selfie memegang KTP
- Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirim ke ponselmu lewat SMS
3. Ikuti Tes motivasi dan Kemampuan Dasar secara Online
- Siapkan alat tulis dan kerta untuk mengikuti tes selama 15 menit
- Setelah selesai tes, tunggu email pemberitahuan dari Kartu Pra Kerja
- Setelah terima email, kembali ke website untuk gabung ke gelombang keempat pendaftaran
- Jika kamu berhasil gabung dengan gelombang pendaftaran, kamu akan mendapatkan notifikasi
- Setelah mendapat notifikasi berhasil, Selamat, Kartu Pra Kerjamu siap digunakan
Alur Kartu Pra Kerja
Peserta Kartu Pra Kerja melewati 7 tahapan mulai dari pendaftaran hingga mengisi survei.
Dikutip dari akun Instagram Pra Kerja, berikut 7 tahapan yang dilalui peserta Kartu Pra Kerja:
1. Pendaftaran
Masuk ke situs prakerja.go.id dan buat akun dengan data diri hingga mendaftar.
(Panduan pendaftaran seperti tertulis di atas)
2. Seleksi
Peserta mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
Berdasarkan hasil tes ini akan diputuskan apakah pendaftaran diterima atau tidak.
3. Memilih pelatihan
Setelah dinyatakan lolos mendaftar sebagai peserta Kartu Pra Kerja, tahapan selanjutnya adalah memilih pelatihan.
Peserta bisa memilih pelatihan di Mitra Platfrom Digital dan melakukan pembayaran dengan saldo yang terisi di Kartu Pra Kerja.
4. Ikuti pelatihan
Setelah memilih pelatihan, peserta akan mengikuti pelatihan secara online dan kemudian akan mendapatkan sertifikat elektronik.
5. Beri ulasan dan rating
Tahapan selanjutnya adalah memberikan ulasan dan rating atas pelatihan yang sudah dijalani
6. Insetif setelah pelatihan
Setelah selesai pelatihan, peserta akan mendapat insenti Rp 600 ribu/bulan selama 4 bulan.
7. Insentif setelah survei kebekerjaan
Peserta mengisi 3 survei yang diberikan setelah pelatihan.
Setelah mengisi survei peserta akan mendapatkan insentif Rp 50 ribu untuk setiap survei.
(Tribunnews.com/Daryono/Inza Maliana)