News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter TNI Jatuh di Kendal

RSPAD Gatot Soebroto Siapkan Tim Dokter Bedah untuk Korban Kecelakaan Helikopter MI 17

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi bangkai Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 yang jatuh dan terbakar di lahan kosong sekitar proyek Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020) siang. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.40 WIB tersebut menyebabkan empat orang crew meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Tribun Jateng/Saiful Ma'sum

Hal tersebut disampaikan Hasyim dalam teleconference kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa dalam tayanag TNI AD 60" yang diunggah di akun resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, pada Jumat (12/6/2020).

"Problem yang ada saat ini adalah penurunan semua kadar komponen darah dan keseimbangannya. Dan kehilangan protein akibat hilangnya jaringan-jaringan dilakukan eskarotomi," kata Hasyim.

Hasyim melanjutkan, tindakan medis yang kemudian dilakukan kepada Supriyanto antara lain mengembalikan cairan, mengembalikan komponen darah, memberikan terapi nyeri, serta pemberian nutrisi maksimal.

"Tindakan yang kami lakukan saat ini adalah koreksi yang kekurangan-kekurangan dan mengembalikan cairan yang ada kekurangannya dan memberikan terapi nyeri semaksimal mungkin supaya tidak terjadi nyeri dan pemberian nutrisi yang maksimal," kata Hasyim.

Sementara itu, Hasyim menjelaskan, Lettu Cpn Vira mrngalami banyak penurjnan fungsi-fungsi organ vital khususnya ginjal.

"Untuk paisen Vira ini memang banyak terjadi penurunan fungsi-fungsi organ vital. Fungsi ginjalnya sudah menurun," kata Hasyim.

Karena itu Hasyim beserta tim melakukan CRRT (terapi untuk pasien ginjal kronis).

Setelahnya kondisi Vira berangsur membaik secara perlahan.

"Tadi malam kita rencanakan hemodialisa. Hemodialisa secara biasa tidak bisa kemarin, hanya berlangsung selama 1 jam. Kondisi menurun sekali. Sehingga kita bantu dengan CRRT. Tadi pagi kita jalani CRRT. Hari ini CRRT running hari pertama. Kondisi mulai ada perkembangan sedikit demi sedikit," kata Hasyim.

Setelah mendengar laporan tersebut Andika menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim dokter yang telah membantu dan merawat prajurit-prajurit tersebut.

"Terimakasih kami yang sebesar-besarnya. Dr Agus dengan seluruh tim dokter, perawat, tenaga medis yang telah membantu merawat amggota-anggota kami. Kami tidak bisa membalas. Terimakasih banyak sekali. Saya akan kawal terus sampai dengan tuntas," kata Andika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini