TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko mengungkapkan kenangan dari sosok Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Pramono Edhie Wibowo yang merupakan seniornya dahulu.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (14/6/2020).
Moeldoko menuturkan memiliki kenangan yang luar biasa dengan Pramono.
Baca: Jenazah Almarhum Pramono Edhi Wibowo Dimakamkan, KSAD Jadi Inspektur Upacara
Terutama diberikan arahan untuk meniti kariernya sebagai perwira tinggi TNI.
Kala itu Moeldoko menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Kemudian Pramono mengarahkan Moeldoko untuk menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat.
"Saya pribadi punya kenangan yang luar biasa dengan beliau," terang Moeldoko.
"Pada saat saya jadi Wakil Gubernur Lemhanas, saya dipanggil oleh beliau dan diarahkan untuk menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat," tambahnya.
Dalam pertemuan itu, Pramono memberikan arahan untuk perkembangan karier Moeldoko.
Sehingga Moeldoko bisa lebih mempersiapkan diri dengan baik.
Moeldoko menuturkan, tidak semua senior memiliki kepribadian sebaik Pramono.
Menurutnya, Pramono sangat memperhatikan para juniornya dengan memberikan arahan terkait karier mereka.
Baca: Pramono Edhie Dimakamkan Berdampingan dengan Pusara Ibu Ani
Baca: Ucapan Duka Presiden Jokowi atas Meninggalnya Pramono Edhie Wibowo
"Dan diberikan petunjuk untuk perkembangan karier berikutnya sehingga saya lebih menyiapkan diri," jelas Moeldoko.
"Tidak semua senior seperti itu, beliau benar-benar menata juniornya dengan baik," tambahnya.
Kemudian, setelah mengenal sosok Pramono, Moeldoko mengaku sangat menghormati seniornya itu.
Ia menyampaikan, ada beberapa sifat dari Pramono yang akan ia ikuti.
Semasa hidupnya, Pramono dikenal sebagai pribadi yang sederhana.
Selain itu, bagi Moeldoko, Pramono adalah sosok yang sangat berintegritas.
Yang mana antara ucapan dengan tindakannya diketahui sangat konsisten.
Moeldoko pun ada keinginan untuk meneladani sikap dari Pramono tersebut.
Tak sampai di situ, Moeldoko juga sangat mengagumi adik dari Ani Yudhoyono itu.
Moeldoko menilai perjalanan karier Pramono sangat luar biasa di dunia kemiliteran.
Selama mengemban amanah, beliau dikenal selalu berkorban dan memberikan yang terbaik.
Baca: Bermimpi Ani Yudhoyono Menangis, AHY Ungkap Pamitan Terakhir Pramono Edhie Sebelum Meninggal
Baca: Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejak Pramono Edhie Wibowo di Dunia Militer, Pernah Jadi KSAD
"Satu hal yang sungguh saya hormat dan patut saya teladani adalah yang pertama, kesederhanaan beliau," ungkap Moeldoko.
"Yang kedua integritas, antara ucapan dan perbuatannya sungguh luar biasa."
"Berikutnya beliau memiliki karier yang sangat luar biasa, pengorbanannya hanya untuk tugas," lanjutnya.
Sehingga setelah Pramono tutup usia, Moeldoko sangat berduka atas kepergian seniornya.
Ia pun menyampaikan bela sungkawa dan duka yang mendalam saat melayat.
Moeldoko berharap amal dan ibadah dari Pramono dapat diterima di sisi sang Pencipta.
Dan dengan sangat yakin, pengabdian Pramono terhadap bangsa dan negara tidak akan sia-sia.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga mengatakan selamat jalan untuk Pramono.
Serta berterima kasih telah mengabdi kepada negara selama kariernya.
Baca: Pramono Edhie Wafat, Jajaran TNI AD Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 7 Hari
Baca: Pramono Edhie Tutup Usia, Ini Jabatan dan Sederet Prestasinya sebagai Prajurit TNI
"Untuk itu pada kesempatan ini, saya sungguh ingin menyampaikan ucapan bela sungkawa yang sangat dalam," tutur Moeldoko.
"Dan saya yakin amal ibadah beliau, pengabdian kepada bangsa dan negara, betul-betul memiliki nilai yang tidak terhingga."
"Selamat jalan senior saya, terima kasih atas pengabdian selama ini," ucapnya.
Diketahui Pramono telah menghembuskan napasnya, pada Sabtu (13/6/2020) pukul 19.30 WIB.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)