TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya belum berniat membuka sekolah.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka baru akan diizinkan jika situasi Jakarta sudah benar-benar aman dari Covid-19.
Diberitakan Tribunnews.com, mantan Mendikbud ini mengatakan situasi di Jakarta belum aman untuk peserta didik.
"Kami di DKI baru akan membuka sekolah setelah benar-benar aman, dan saat ini belum aman untuk anak-anak. Karena itu, kami belum berencana membuka sekolah di Jakarta untuk kegiatan belajar mengajar," kata Anies Baswedan di kanal Youtube Pemprov DKI, Selasa (16/6/2020).
Anies mengatakan pihaknya tetap memprioritaskan keselamatan warga.
Karenanya ia lebih mengedepankan unsur kehati-hatian dan keamanan.
Setidaknya siswa di Jakarta masih harus belajar dari rumah hingga Juli 2020.