TRIBUNNEWS.COM - Putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Inayah Wahid menyampaikan keprihatinan atas pemanggilan Ismail Ahmad, warganet yang mengunggah seloroh tentang polisi jujur.
Dilansir TribunWow.com, Innayah menanggapi pemanggilan Ismail dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TvOne, Sabtu (20/6/2020).
Sebagai putri mendiang Gus Dur, Inayah sendiri mengaku kerap menggunakan candaan ayahnya.
Seperti diketahui, sosok Gus Dur dikenal karena menggunakan humor untuk menyindir pemerintahan.
Awalnya Inayah menilai permasalahan ada pada Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang dapat menjadi rancu.
"UU ITE menjadi senjata yang bisa digunakan untuk upaya orang yang kemudian enggak terima," papar Inayah Wahid.
"Ini yang kemudian jadi preseden buruk buat demokrasi," ucapnya.
Ia mendorong revisi dilakukan karena sudah banyak korban yang tersandung UU ITE.
"Di salah satu statement yang Jaringan Gusdurian berikan, kami menanggapi masalah Mas Ismail ini, kami sebenarnya juga meminta UU ITE direvisi," tegas Inayah.
"Ini 'kan udah banyak banget kasusnya, bukan Mas Ismail saja," tambah dia.