News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Bhayangkara 2020

Kisah Jenderal Hoegeng, Polisi Lurus yang Dicopot dari Kursi Kapolri Usai Ungkap Penyelundupan Mobil

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso.

Mobil-mobil itu dimasukkan dengan perlindungan tentara.

Ternyata, pengungkapan kasus itu mempercepat pemberhentiannya sebagai Kepala Polri.

Soeharto beralasan, pemberhentian Hoegeng tersebut adalah untuk regenerasi.

8. Menolak Saat Ditawari Jadi Duta Besar 

Selepas itu, Hoegang sebenarnya ditawari menjadi Duta Besar oleh Soeharto, tetapi ia menolaknya.

"Saya menolak penugasan saya sebagai Duta Besar di luar negeri, karena saya merasa tidak capable untuk tugas itu," kata Hoegang, dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 15 September 1971.

"Saya mau pikir keluarga saya dulu. Kedua anak saya masih sekolah dan kalau saya ke luar negeri, studi mereka bisa kacau," lanjut dia.

9. Meninggal karena Stroke 

Jenderal Hoegeng meninggal dunia pada 14 Juli 2004 setelah menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, karena stroke yang dideritanya.

Hoegeng dimakamkan di Parung Raya, Bogor, Jawa Barat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenderal Hoegeng, Polisi Jujur yang Disebut Gus Dur dalam Humornya"

(Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Mengenal Dekat Jenderal Hoegeng, Disebut Gus Dur Dalam Humor sebagai Polisi Jujur di Indonesia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini