TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Timur 2020 jalur zonasi untuk SMA telah dibuka Senin, 22 Juni 2020.
Pendaftaran dilakukan secara daring/online melalui laman ppdbjatim.net atau klik link berikut ini:
Pendaftaran untuk jalur zonasi tersebut akan berakhir pada 24 Juni 2020 pukul 23.59 WIB.
Sementara untuk pengumuman hasil seleksi disampaikan pada 25 Juni 2020 pukul 01.00 WIB.
Setelah itu peserta yang lolos harus Daftar Ulang pada tanggal 25-26 Juni 2020 mulai pukul 01.00 - 23.59 WIB.
Baca: Pengumuman PPDB SMA/SMK Jakarta 2020 Jalur Afirmasi, Bagi yang Lolos Segera Lapor Diri Online
Baca: Tata Cara dan Syarat Pendaftaran PPDB SMA Jalur Zonasi di Jawa Timur, Login ppdbjatim.net
Berikut ini cara daftar PPDB Jalur Zonasi (SMA) Umum dan Inklusi:
Umum:
1. Melakukan pengambilan PIN dan sudah mempunyai PIN.
2. Mengakses laman ppdbjatim.net, kemudian memilih kota sesuai SMA pilihan pertama yang akan dituju.
3. Melakukan pendaftaran dengan PIN yang sudah didapatkan sesuai poin 1 dan tanggal lahir.
4. Memilih sekolah yang akan dituju sesuai ketentuan berikut pada menu pemilihan sekolah.
5. Mengunduh bukti pendaftaran pada menu Unduh Bukti.
6. Kriteria Pemeringkatan Jalur Zonasi SMA berdasarkan urutan Jarak Domisili Terdekat, Usia calon peserta didik yang lebih tua, dan Waktu Pendaftaran.
Inklusi:
1. Melakukan pengambilan PIN dan sudah mempunyai PIN.
2. Mengakses laman ppdbjatim.net, kemudian memilih kota sesuai SMA pilihan pertama yang akan dituju.
3. Melakukan pendaftaran dengan PIN yang sudah didapatkan sesuai poin 1 dan tanggal lahir.
4. Memilih sekolah yang akan dituju sesuai ketentuan berikut pada menu pemilihan sekolah.
5. Mengunduh bukti pendaftaran pada menu Unduh Bukti.
6. Kriteria Pemeringkatan Jalur Zonasi SMA berdasarkan urutan Jarak Domisili Terdekat, Usia calon peserta didik yang lebih tua, dan Waktu Pendaftaran.
Baca: Akses ppdbsumbar2020.id untuk Daftar PPDB Sumbar 2020, Berikut Tata Cara dan Persyaratannya
Baca: Akses ppdb.disdik.jabarprov.go.id untuk Melihat Pengumuman Hasil PPDB Jabar 2020
Berikut penjelasan mengenai Jalur Zonasi, dilansir Tribunnews.com dari ppdbjatim.net:
1. Jalur Zonasi adalah jalur penerimaan calon peserta didik jenjang SMA dengan memprioritaskan jarak domisili.
2. Kuota Jalur zonasi adalah paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari daya tampung (pagu) Sekolah.
3. Calon peserta didik jenjang SMA diberi kesempatan untuk mendaftar sesuai zona tempat tinggalnya/domisili dan/atau luar Zona, pada Zona yang berbatasan.
4. Bagi sekolah yang berada pada Zona di perbatasan Provinsi dapat menerima calon peserta didik dari luar provinsi yang berbatasan selama pagu belum terpenuhi.
5. Kuota peserta didik penyandang disabilitas untuk sekolah penyelenggara pendidikan inklusi paling banyak 3 (tiga) kursi dari setiap rombel atau sesuai tingkat kesulitan peserta didik berkebutuhan khusus pada setiap Rombongan Belajar.
6. Satuan Pendidikan penyelenggara pendidikan inklusi menerima calon peserta didik penyandang disabilitas sesuai ketersediaan, kesesuaian, dan kesiapan Satuan Pendidikan.
7. Domisili calon peserta didik berdasarkan Kartu Keluarga atau surat keterangan Domisili, diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sebelum pelaksanaan pendaftaran PPDB.
8. Sekolah Negeri dalam lingkungan Pondok Pesantren atau yang lokasinya berdekatan dengan Pondok Pesantren, seleksi menggunakan jarak, usia, dan waktu pendaftaran, dibuktikan Surat Keterangan yang sah dari Pondok Pesantren.
9. Calon Peserta Didik dari daerah bencana nasional dan bencana daerah, zonasi mengikuti tempat domisili sementara dengan dibuktikan Surat Keterangan dari Desa/Kelurahan
10. Jalur Zonasi tidak berlaku untuk PPDB SMK.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)