Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada jajaran Kementerian dan lembaga untuk menyusun manajemen sistem antisipasi kebakaran hutan sebaik mungkin. Karena menurutnya daerah-daerah di Indonesia telah dan akan memasuki musim kemarau.
"Sekali lagi manajemen lapangan harus konsolidasi, berkoordinasi dengan baik," kata Presiden dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (23/6/2020).
Presiden meminta ada pemetaan area-area yang rawan kebakaran. Data tersebut harus diupdate untuk meningkatkan monitoring dan pengawasan.
Presiden juga mengapresiasi Polda Riau yang menggunakan sistem dashboard dalam pengawasan Karhutla. Sistem tersebut memberikan gambaran secara rinci mengenai wilayah mana saja yang berpotensi kebakaran.
Baca: Presiden Ingatkan Gubernur, Pangdam, dan Kapolda Cepat Tanggap Antisipasi Karhutla
"Saya lihat di Polda Riau saya kira sangat bagus, memberikan sebuah contoh," katanya.
Menurut Presiden bila semua wilayah menggunakan sistem dashboard akan memudahkan dalam dalam pengawasan.
Meski demikian menurut Presiden, selain instrumen teknologi jajaran kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah juga harus memanfaatkan infrastruktur pengawasan sampai ke tingkat bawah.
Baca: Ucapan PKI dan Kadrun, Arief Poyuono Nekat Tak Hadiri Sidang Majelis Kehormatan Gerindra
"Gunakan Babinsa, Babinkantibmas, dan Kepala Desa, karena memang kalau api kalau masih kecil kalau bisa kita selesaikan akan lebih efektif, lebih efisien dari pada sudah membesar baru kita pontang panting," katanya.