Keterangan R menjawab misteri selama ini di mana sebenarnya Nus Kei saat rumahnya diserang anggota John Kei yang jumlahnya kurang lebih 15 orang.
Saat anggota John Kei menyerang, Nus Kei berada di Jalan Kresna Raya untuk menolong Frangky dan Erwin yang terluka karena dianiaya.
Nus Kei Minta Polisi Usut Tuntas
Satu anak buah Nus Kei, yakni Erwin, menjadi korban meninggal karena diserang anak buah John Kei di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi.
Sementara Frangky, mendapat sejumlah jahitan karena luka sayat di badan dan empat jari tangan kirinya putus.
Nus Kei telah memaafkan perbuatan John Kei yang notabene keponakannya.
Kendati demikian, ia meminta polisi tetap memproses John Kei dan anak buahnya secara hukum.
"Maafkan, damai tidak masalah, tapi proses hukum harus tetap berjalan. Negara ini negara hukum dan kita harus tunduk sama hukum," kata Nus Kei di kediamannya.
Ia meminta John Kei untuk segera mengakui tindakannya yang membuat keluarga trauma dan merasa ketakutan.
"Saya pesan supaya dia (John Kei) mengaku saja, mengakui kalau dia sudah berbuat dan akui saja. Dia berani bertanggung jawab saja, karena saya sudah berjiwa besar sudah mengampuni dia sudah memaafkan dia," tutur Nus Kei.
"Saya memohon supaya dia berani melakukan apa yang saya lakukan," sambung dia.
Hari ini, penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya merekonstruksi aksi premanisme anak buah John Kei di kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
Rekonstruksi juga digelar di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Jakarta Barat. Di sinilah Erwin dan Frangky, dua anak buah Nus Kei dianiaya anak buah John Kei.
Cerita korban penyerangan