TRIBUNNEWS.COM -- Insiden penyerangan yang dilakukan oleh anak buah John Kei di Duri Kosambi dan Green Lake City Tangerang menggegerkan publik.
Bagaimana tidak? John Kei diketahui baru saja bebas dari Lapas Nusakambangan setelah sempat ditahan selama 9 tahun atas kasus pembunuhan pengusaha bernama Ayung.
Tak hanya itu setelah bebas dari penjara, John Kei pun disebut sudah tobat dan hijrah.
Pengacara John Kei, Anton Sudanto pun menegaskan bahwa kliennya ini sudah total hijrah dan tak lagi bergelut dengan premanisme.
Sehingga tak mungkin jika John Kei adalah dalang atau otak dibalik penyerangan brutal tersebut yang menewaskan satu orang.
Namun ucapan sang pengacara ini dibantah keras oleh Nus Kei, sang paman sambil tertawa ngakak.
"Beliau sudah lewat masa-masa dulu itu, premanisme bung John. Itu sudah tidak ada lagi.
Terakhir 2-3 tahun yang lalu di Lapas Nusakambangan. Datanglah pendeta. Selalu dan selalu untuk berdoa. Dan sudah hijrah sekali itu," tegas pengacara.
• Sudah Rencanakan Serang Nus Kei, John Kei Teriak ke Anak Buah: Apa Hukuman Bagi Pengkhianat? Mati !
• Lolos dari Maut, Nus Kei Ditelpon Sosok Ini Sebelum Diserang Anggota John Kei: Gak Berpikir Kesini
Bahkan John Kei lebih rajin bertemu dengan saudara dan anak buahnya.
Ketika konflik dengan Nus Kei soal pembagian aset jual beli tanah, John Kei malah yang menasihati anak buahnya untuk tak lakukan kekerasan.