News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jokowi Ingatkan Negara Sedang Hadapi Krisis Kesehatan & Ekonomi: Jangan Merasa Normal-Normal Saja

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (kiri) dan anggota Dewi Nur Aisyah menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2020). Presiden Jokowi menyatakan setiap kebijakan penanganan Covid-19 dibuat berdasarkan data ilmiah dan masukan dari ilmuwan dan kini telah ada sistem informasi terintegrasi yaitu Bersatu Lawan Covid-19 sebagai navigasi dan untuk menentukan zonasi wilayah berdasarkan tingkat penularan Covid-19. Antara Foto/Sigid Kurniawan/Pool

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo beserta jajarannya meninjau penanganan COVID-19 di Jawa Timur pada Kamis (25/6/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan kembali bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi dua krisis sekaligus.

Yaitu krisis kesehatan dalam penanganan Covid-19, serta krisis ekonomi.

Oleh karenanya, Presiden pun mengimbau pada seluruh warganya agar memiliki perasaan yang sama terkait kondisi saat ini.

Baca: Jokowi Ingatkan Ancaman Covid-19 Belum Berakhir

Baca: Menkumham Pastikan Asimilasi Covid-19 Tidak Melawan Hukum

"Saya ingin mengingatkan pada kita semuanya agar memiliki sebuah perasaan yang sama bahwa kita ini sedang menghadapi krisis kesehatan sekaligus ekonomi, perasaannya harus sama."

"Jangan sampai ada yang memiliki perasaan kita normal-normal saja. Berbahaya sekali," kata Jokowi di Surabaya, seperti yang disiarkan langsung Kompas TV, Kamis siang.

Jokowi mengatakan, hal ini tidak hanya dialami di Indonesia saja.

Tetapi juga dialami oleh 215 negara lainnya.

Oleh sebab itu, Jokowi pun menekankan kembali pada masyarakat supaya mampu memiliki perasaan yang sama dalam menghadapi kondisi ini.

Kepala Negara juga meningatkan agar semua warga senantiasa menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

"Sehingga, kita mengajak masyarakat juga sama agar memiliki perasaan yang sama bahwa kita masih memiliki sebuah masalah yaitu urusan Covid ini."

"Jangan sampai ada masyarakat yang merasa masih normal-normal saja sehingga kemana-mana tidak pakai masker, tidak cuci tangan setelah berkegiatan, masih berkerumunan di kerumunan yang tidak perlu," tegas Jokowi.

Baca: Jokowi Beri Santunan Ratusan Juta untuk Tiga Tenaga Medis yang Gugur saat Penanganan Covid-19

Baca: Jokowi Sebut Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 Berdasarkan Data Sains

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa krisis global benar-benar nyata.

"Saya juga ingin mengingatkan yang berurusan dengan ekonomi."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini