Masyarakat Bandar Laksamana sebagian besar kehidupan sehari hari berkebun. Sehingga dengan temuan hari ini dan beberapa waktu lalu membuat masyarakat merasa khawatir untuk berkebun.
"Untuk itu kami berharap kerjasama semua pihak, terutama BBKSDA sebagai ahlinya bisa memberikan konsentrasi penuh untuk menyelesaikan ini. Karena jika berkelanjutan masyarakat akan kesulitan karena takut untuk berkebun sebagai sumber utama kehidupan sehari hari," terangnya.
Acil menghimbau agar masyarakat tetap waspada saat mencari nafkah bekerja di kebun. Masyarakat sekitar diminta untuk menghindari waktu waktu harimau berkeliaran.
"Dari informasi kami dapat harimau ini berkeliaran pagi hari sebelum jam delapan, kemudian sore hari. Untuk itu kami minta masyarakat jangan terlalu pagi untuk pergi kekebun, dan pulang juga tidak terlalu sore hari," pungkasnya.(Tribunpekanbaru. com/Muhammad Natsir)
Penulis: Muhammad Natsir
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Warga Tenggayun Temukan Jejak Harimau dan Bangkai Sapi, Camat Koordinasi ke BBKSDA Riau