News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi: Ancaman Covid-19 Masih Tinggi, Jangan Sampai Terjadi Gelombang Kedua

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Kamis (18/6/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau posko penanganan dan penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, (30/6/2020).

Presiden memberikan sejumlah arahan kepada Pemerintah Daerah dan Gugus Tugas Daerah Jateng mengenai penanggulangan Pandemi Covid-19.

Baca: Wakil Ketua Komisi X Minta Kemendikbud Awasi Penyelenggaraan PPDB Daerah

Dalam arahannya presiden mengatakan, pandemi virus corona belum berakhir.

Ia mengingatkan penanganan Covid-19 terutama pencegahan agar dilakukan secara maksimal agar tidak terjadi gelombang kedua pandemi (second wave).

"Ancamannya masih tinggi, kondisinya juga masih berubah-ubah masih sangat dinamis. Oleh sebab itu kita harus menjaga jangan sampai muncul gelombang kedua," kata Presiden.

Kepala negara mengatakan bahwa krisis yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 bukan hanya pada bidang kesehatan saja, melainkan juga ekonomi.

"Karena kalau kita lihat sekarang ini yang namanya demand terganggu, supply terganggu produksi terganggu," katanya.

Meskipun demikian, Presiden mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, seluruh bupati dan wali kota di Jawa Tengah, Gugus Tugas, tenaga medis, relawan, TNI dan Polri yang selama ini terus berjuang menangani Pandemi Covid-19.

"Karena telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam mengendalikan Covid-19, " pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini