Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai ancaman reshuffle yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertuju kepada sejumlah menteri.
Khususnya menteri yang terkait penanganan dampak Covid-19 dan menteri yang secara langsung bersentuhan dengan pandemi Covid-19.
"Sebab Covid-19 itu kan kesehatan, jadi memang kesehatan kena damprat itu pasti. Kemudian kalau menteri lain yang dari sisi akibat itu perekonomian misalnya, pendidikan, agama, itu juga kena damprat. Jadi beberapa kementerian yang melakukan kebijakan tidak maksimal di era Covid-19," ujar Hendri Satrio saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (30/6/2020).
Baca: Jokowi Tiap Hari Pantau Kementerian, Siap Tegur Menteri jika Anggaran Tak Segera Dikeluarkan
Hendri turut menyinggung bahwa sosok pengganti para menteri yang akan direshuffle dapat diambil dari beragam kalangan.
Mulai dari akademisi, profesional atau bahkan dari partai politik.
Hal terpenting, kata dia, sosok yang ditunjuk nantinya memiliki latar belakang yang bagus dan sesuai.
Namun, Hendri memprediksi ada beberapa menteri yang bakal dipertahankan atau bertahan dari reshuffle.
Salah satunya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca: Kunker ke Jawa Tengah, Presiden Jokowi Tinjau Posko Penanganan Covid-19 hingga Proyek Padat Karya
Begitu pula dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut Hendri, Jokowi menyukai gebrakan yang dilakukan Erick Thohir di BUMN.
"Kalau menurut saya yang bertahan itu Basuki karena dia simbol penjaga monumen Jokowi di bidang infrastruktur. Terus Erick Thohir juga saya rasa bertahan, gebrakan di BUMN-nya menurut saya disukai Jokowi," kata dia.
Selain itu, Hendri memprediksi Jokowi tak akan me-reshuffle Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Alasannya, kata dia, sosok Ketua Umum Partai Gerindra itu akan memiliki dampak yang besar jika sampai direshuffle Jokowi.
"Pak Prabowo Subianto juga bertahan saya rasa. Karena kalau sampai Pak Prabowo di-reshuffle, impact kepada Jokowi akan besar nanti," katanya.