Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Patriot Muda Inspirasi Muhamad Siswan Efendi menyebut bimbingan belajar di masa kenormalan baru atau new normal harus memperhatikan aspek protokol kesehatan.
Saat ini, lembaga bimbingan belajar Patriot Muda Training Centre telah menyiapkan metode new normal dalam melakukan proses belajar mengajar.
Baca: Hotel Santika Terapkan Protokol Kesehatan di New Normal Covid-19 bagi Pengunjung
Baca: Ketua DPRD DKI Harap Kota Berikutnya yang Masuk ke Fase New Normal Adalah Jakarta
"Kami selaku lembaga pengajar para calon siswa kedinasan harus menyesuaikan proses belajar sesuai prorokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," ujar Siswan melalui keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).
Siswan mengatakan pihaknya telah membuat skema pembelajaran yang aman dari penularan virus corona.
"Intinya bagaimana intensitas pertemuan offline dikurangi tapi tetap menjaga kwalitas materi. Kami sudah bakukan skemanya," ucap Siswan.
Proses pembelajaran pada masa new normal membuat pihak Patriot Muda Training Centre menerima masukan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam pembelajaran di masa new normal, Patriot Muda Training Centre menyediakan aplikasi khusus untuk Android. Langkah ini dilakukan agar siswa dapat dengan mudah belajar dan melihat materi pembahasan di smartphone.
"Tentunya dengan memantapkan diri mereka melalui berbagai teknik dan teruji secara legal. Hal ini yang mendorong saya untuk banyak menerima masukan semua pihak termasuk Kemendikbud," kata Siswan.
Seperti diketahui, Patriot Muda Training Centre adalah bimbingan belajar yang fokus meluluskan para peserta pelatihan di lingkup sekolah kedinasan.