News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Calon Kapolri Diprediksi Mengerucut November 2020, Ini 8 Calon Terkuat

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin langsung upacara kenaikan pangkat pati dan pamen polri di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019). Idham Aziz menaikan sebanyak 24 pati dan 90 pamen Polri pada upacara tersebut. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Aziz mulai mencuat.

Meskipun Idham Aziz baru akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021.

Apalagi, mantan Kabareskrim itu juga sempat mengimbau korps Bhayangkara menjaga soliditas menjelang pergantian Kapolri.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai pernyataan Kapolri Idham Aziz yang meminta korps Bhayangkara menjaga soliditas agar mengurangi tensi panas perebutan pucuk pimpinan Polri.

"IPW melihat wajar saja jika Kapolri Idham Azis sempat melontarkan calon Kapolri baru di HUT polri. Hal ini karena Idham melihat bursa calon di internal kepolisian sudah mulai panas sehingga dia harus menyikapinya dan Idham sendiri sudah prepare terhadap dinamika ini meski masa jabatannya masih enam bulan lagi," kata Neta kepada Tribunnews.com, Jumat (3/7/2020).

Neta mengakui hingga kini masih sulit untuk memprediksi kandidat calon pengganti Idham Aziz.

Sebaliknya, ia memperkirakan nama-nama kuat pengganti Idham Aziz akan mengerucut pada November 2020 nanti.

"Sekarang sangat sulit memprediksi siapa yang paling kuat untuk menjadi Kapolri. Nama nama itu akan mengkristal pada Nopember dan saat itulah siapa calon kuat baru bisa diprediksi," jelasnya.

IPW, kata dia, sebelumnya telah mengeluarkan 8 daftar nama terkuat pengganti Idham Aziz.

Nama-nama itu muncul berdasarkan hasil pendataan dari figur-fitur yang sering disebut dalam bursa calon Kapolri di kalangan internal kepolisian.

"Kedelapan nama itu sering dijagokan kelompok atau alumninya. Yang menarik dari kedelapan nama itu tidak ada satu pun dari kubu BG (Budi Gunawan, Red). Hal ini disebabkan kader kader bintang tiga dari kubu BG berada di luar polri," jelasnya.

"Biasanya sangat sulit bagi jenderal yang sudah bertugas di luar polri untuk masuk ke internal polri, apalagi untuk masuk bursa calon kapolri," sambungnya.

Berikut kedelapan nama yang menjadi kandidat terkuat pengganti Idham Aziz dan alasannya versi IPW:

1. Kabaharkam Komjen Agus Andrianto yang dijagokan alumni Akpol 98 dan dekat dengan keluarga besan Presiden Jokowi

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini