Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PPP Anas Thahir mengatakan penghentian paket pelatihan program kartu prakerja sudah tepat.
Alasannya jika terus dilanjutkan tanpa ada perbaikan sistem justru akan menghambur-hamburkan uang negara.
Diketahui, pemerintah memutuskan untuk menghentikan program paket pelatihan kartu prakerja yang ditawarkan mitra platform digital.
"Langkah pemerintah menghentikan program paket pelatihan kartu prakerja sudah tepat. Karena jika dilanjutkan tanpa ada perbaikan sistem, program ini hanya akan menghambur-hamburkan uang negara di tengah keadaan negara sedang susah," ujar Anas, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (3/7/2020).
Baca: Respons Politikus Golkar Sikapi Penghentian Paket Pelatihan Program Kartu Prakerja
Sejak awal, Anas mengaku sudah memberikan warning atau peringatan bahwa program tersebut bisa memunculkan masalah di kemudian hari.
Karenanya, dia berpandangan program itu harus dihentikan.
Minimal untuk sementara waktu, kata Anas, dalam rangka perbaikan menyeluruh mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai sistem pengawasan.
Baca: Komisi IX Minta Pemerintah Evaluasi Total Program Kartu Prakerja
Politikus PPP tersebut juga menyoroti jika selama ini program kartu prakerja hanya dijalankan tanpa adanya persiapan matang.
"Imbasnya ya seperti cenderung asal jalan dan asas kebermanfaatan serta dampak ke masyarakat belum terasa. Padahal masyarakat sedang dalam kondisi sangat terpuruk terkena Covid-19," kata dia.
Anas menegaskan akan lebih baik jika program tersebut dihentikan dahulu hingga ada evaluasi dan perbaikan secara menyeluruh.
"Keanehan banyak terjadi mulai dari penunjukan mitra kerja kartu pra kerja yang kurang transparan, konten yang ditawarkan kartu prakerja yang tidak layak, hingga rekruitmen peserta yang amburadul. Makanya, sebaiknya program ini dihentikan terlebih dahulu sampai semuanya clear," katanya.
Baca: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Segera Dibuka, Akses prakerja.go.id, Simak Cara Daftarnya
Sebelumnya diberitakan, pemerintah memutuskan untuk menghentikan program paket pelatihan kartu prakerja yang ditawarkan mitra platform digital.
Ketentuan tersebut tertuang dalam surat bernomor S-148/Dir-Eks/06/2020 yang ditandatangani Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, pada 30 Juni 2020.