TRIBUNNEWS.COM - Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diisukan akan masuk dalam jajaran kabinet Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan menteri yang direshuffle.
AHY pun dinilai memiliki peluang untuk masuk dalam jajaran menteri pimpinan Jokowi.
Lantas, seberapa besar peluang AHY bisa bergabung dengan pemerintahan Jokowi?
Dilansir Tribunnews, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan peluang AHY masuk dalam jajaran menteri pasti ada.
"Mungkin, pasti ada (peluang AHY jadi menteri)."
Baca: Media Inggris Sebut Anies Baswedan Rival Baru Jokowi, Gubernur DKI Jakarta: Saya Bawahan Presiden
Baca: Ini 4 Menteri yang Diprediksi Aman dari Ancaman Reshuffle Jokowi
"AHY pasti punya ambisi di 2024 sampai keluar dari tentara dan kita sadari juga kondisi ketika dia begini-begini saja artinya menjadi ketua umum Partai Demokrat dan masih ada bayang-bayang ayahnya," tutur Yunarto, Sabtu (4/7/2020), dalam webinar Reshuffle: Siapa Layak Diganti dan Menggantikan?.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, justru menilai peluang AHY masuk kabinet Jokowi sangat kecil.
Pasalnya, kata Qodari, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Jokowi sudah telanjur sakit hati pada Partai Demokrat.
Hal ini mengingat pada Pilkada 2019 lalu, Demokrat dan Jokowi sempat berkomunikasi.
Namun, pada akhirnya partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini justru beralih mendukung Prabowo Subianto.
"Saya melihat kecil kemungkinan seorang AHY untuk masuk."
"Karena dinamika politik 2019 kemarin sebetulnya sudah ada komunikasi antara 01 (Jokowi) dengan Demokrat untuk masuk ke dalam kabinet, bahkan ada nama jabatannya," terang Qodari dalam program talk show di Kompas TV, dilansir Tribunnews.
"Akhirnya mau masuk ke 01 enggak bisa juga, pintu sudah tertutup. Jadi menurut saya, sudah ada hati yang terluka di 01," tambah dia.
Meski begitu, Yunarto menyarankan agar AHY menerima jika ada tawaran untuk bergabung dalam pemerintahan Jokowi menjadi menteri.