TRIBUNNEWS.COM - Informasi peringatan dini gelombang tinggi telah dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk Jumat, 10 Juli 2020.
Gelombang tinggi 2.5-4.0 meter terjadi di sejumlah perairan di Indonesia.
Di antaranya Laut Andaman bagian Barat, Perairan Aceh, Perairan Simeuleu, Perairan Nias dan Sibolga, dan Perairan Kepulauan Mentawai.
Dilansir dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, terdapat dua sirkulasi di Laut Natuna dan Perairan Kalimantan Utara.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 8 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot.
Baca: Peringatan Dini BMKG Jumat, 10 Juli 2020: Gelombang Tinggi Capai 4 M di Sejumlah Perairan Indonesia
Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau Samudra hindia barat lampung hingga selatan Jawa Barat, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat.
Kemudian, Perairan Kepulauan Anambas – Natuna, Selat Makasar bagian selatan, Perairan Kepulauan Wakatobi dan Laut Arafuru.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Berikut potensi tinggi gelombang pada Jumat (10/7/2020), dilansir Tribunnews dari peta-maritim.bmkg.go.id:
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):
1. Laut Natuna
2. Perairan Kepulauan Natuna dan Anambas
3. Laut Andaman bagian Timur
4. Laut Jawa bagian Timur
5. Selat Makassar bagian Selatan
Baca: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Jumat 10 Juli 2020: Bandung Hujan Lokal sejak Siang
Baca: Peringatan Dini BMKG Jumat, 10 Juli 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 21 Wilayah
6. Laut Flores
7. Perairan pulau Sawu dan pulau Rote
8. Laut Sawu
9. Laut Timor
10. Laut Banda bagian Timur
11. Perairan Kepulauan Babar dan Kepulauan Tanimbar
12. Perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru
13. Laut Aru
14. Perairan Utara Biak
15. Perairan Utara Jayapura
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m):
1. Laut Andaman bagian Barat
2. Perairan Aceh
3. Perairan Simeuleu
4. Perairan Nias dan Sibolga
5. Perairan Kepulauan Mentawai
6. Perairan Bengkulu dan pulau Enggano
7. Perairan Barat Lampung
8. Selat Sunda
9. Perairan Selatan pulau Jawa
10. Perairan Selatan Bali
11. perairan Selatan Lombok
12. Perairan Selatan pulau Sumbawa
14. Perairan pulau Sumba
15. Laut Buru
16. Laut Banda bagian Barat
17. Laut Arafura
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m):
1. Samudera Hindia Barat Enggano hingga Selatan Jawa Timur
Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan Tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)