Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon mengatakan rencana pembelian delapan unit pesawat jenis MV-22 Block C Osprey dari Amerika Serikat (AS) merupakan warisan Menteri Pertahanan terdahulu.
Sebab, menurut Fadli, Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto berorientasi pada industri dalam negeri.
"Prinsipnya kalau ada di dalam negeri, (menggunakan produk) dalam negeri. Kecuali kita tidak punya harus bekerja sama mengimpor dari negara lain," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Baca: Pesawat Militer Osprey Mendarat di Jepang, Disimpan Sementara di Kisarazu Chiba
Baca: Indonesia Borong 8 Pesawat Militer Canggih Rp 29 Triliun dari Amerika, Ini Kelebihannya
Fadli mencontohkan pistol, senapan, dan peluru dapat diperoleh dari industri dalam negeri, antara lain PT Pindad.
Namun Fadli mengaku masih akan mempelajari terlebih dahulu terkait rencana pembelian pesawat jenis MV-22 Block C Osprey.
Fadli mengungkapkan bahwa rencana pembelian pesawat itu belum dibicarakan mendetail di Komisi I yang menjadi mitra dari Kementerian Pertahanan.
"Nanti kita lihat case-nya seperti apa. Apakah ini memang sudah dirancang sebelumnya apa baru," ucapnya.