TRIBUNNEWS.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutape berkunjung ke Markas Besar TNI AD.
Hotman ditemui oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dalam pertemuan itu, istri Andika Perkasa, Diah Erwiany, atau akrab disapa Hetty Andika Perkasa juga turut menyambut Hotman Paris.
Saat bertemu, Hetty, Hotman pun sontak menyinggung masker yang dikenakan Hetty.
Sebelumnya, masker yang dipakai Hetty memang sempat menjadi pemberitaan media karena harganya yang mencapai puluhan juta rupiah.
"Inilah ibudan yang cantik, yang populer karena maskernya. Ini kan tanya juga 'beli di mana sih ibunya'," kata Hotman saat Hetty tiba sebagaimana dikutip dari tayangan video Youtube TNI AD, Sabtu (25/7/2020).
Baca: Hanya Syahrini dan Inul Artis yang Berani Bayar Mahal Jasanya, Hotman Paris: Yang Lain Terlalu Murah
Dalam kesempatan itu, Andika perkasa pun kemudian menjelaskan soal masker yang dipakai istrinya itu.
"Ini memang apa adanya," kata Andika.
Hotman pun kemudian menimpali, "itu beli di Asutrali?"
Andika pun kemudian menjelaskan mengapa istrinya mengenakan masker yang tidak biasa.
Andika menyebut, istrinya tengah sakit berat.
"Istri saya sakit berat. Saya nggak usah menyebutkan nama penyakitnya, virus based, yang berhubungan dengan infeksi. Nah, di saat itu kan stamnina turun pak Hotman, sehingga mudah, virus tu mudah masuk sehingga proteknya harus berlebih," kata Andika.
Lebih jauh, Andika mengatakan yang merekomendasikan masker tersebut adalah dokter yang menangani Hetty.
"Yang ngasih masker ini justru dokter KCT itu," katanya.
Baca: Inilah Dua Artis yang Paling Berani Bayar Mahal Pengacara Hotman Paris Hutapea
Usai berbincang di ruangannya, Andika kemudian mengajak Hotman Paris berkeliling Mabes TNI AD.
Saat berkeliling itu, Andika menjelaskan tentang alat fitnes yang fungsinya untuk membentuk belahan bawah dada.
"Jadi pak Hotman, suapaya ada belahan bawah itu susah. susah sekali, nah ini salah satunya," kata Andika.
Hotman pun kemudian sempat menjajal alat fitnes tersebut.
Di akhir pertemuan, Hotman sempat menjelaskan kunjungannya ke wartawan internal TNI AD.
Hotman pun menyinggung soal dirinya yang dianggap nakal.
"Jadi walaupun saya kelihatannya nakal, saya full dilayani istri di rumah. Beneran," kata Hotman serius yang kemudian disambut tawa Andika.
Masker Istri Andika Perkasa Sempat Jadi Sorotan
Masker yang dipakai istri Hetty Andika Perkasa memang sempat menjadi sorotan.
Harganya pun mencapai Rp 22 juta.
Di setiap kesempatan, baik saat mendampingi sang suami atau bertugas sendiri, Diah Erwiany kerap memakai masker tersebut.
Masker yang dipakai Hetty Andika Perkasa tersebut sangat berbeda dengan masker kebanyakan atau yang dijual di pasaran.
Masker itu memiliki warna transparan serta ada 'mesin' kecil di bagian belakang.
Sejumlah warganet lantas bertanya-tanya, apa merek atau jenis masker yang dipakai wanita pemilik nama Diah Erwiany itu.
Dari penelusuran Tribunnews.com, masker yang dipakai Hetty Andika Perkasa adalah masker buatan CleanSpace Technology di Australia seri Halo.
Dikutip dari laman resminya, masker berjenis respirator ini adalah sebuah inovasi besar untuk melindungi pernapasan.
Masker ini dirancang oleh insinyur biomedis dengan respirator bertenaga kecil yang ringan.
Bentuknya pun minimalis dan ergonomis karena tanpa kabel, selang, atau helm.
Baca: Istrinya Disorot karena Pakai Masker Seharga Rp10 Juta, Jenderal TNI Andika Perkasa Ungkap Alasannya
CEO CleanSpace, Dr Alex Birrell mengatakan, respirator CleanSpace memanfaatkan teknologi perangkat medis terbaru untuk perlindungan dan berkinerja tinggi dibanding respirator pelindung perawatan kesehatan biasa.
"Yang paling penting, desainnya intuitif dan ergonomis, sehingga mudah dan cepat dipakai," kata dia.
Selain itu, respirator CleanSpace juga sangat nyaman dipakai, terlebih bagi mereka yang berada di garda terdepan merawat pasien Covid-19.
Sementara itu, dikutip dari importir blessindo.co.id, CleanSpace Halo adalah pertahanan terbaik melawan virus corona.
Berikut sejumlah deksripsi CleanSpace Halo sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
- Walau bentuknya besar, tapi bobot respirator sangatlah ringan, hanya 350 gr.
- Nyaman dipakai karena tidak ada sabuk dan selang yang berat
- Faktor Perlindungan Tinggi: Perlindungan HEPA/P3, efisiensi penyaringan 99,97 persen untuk ukuran partikel 0,3 um ke atas, termasuk biohazard.
- Bisa dipakai dalam waktu 9 jam, sedangkan pengisian baterai sangat cepat, kurang dari 2 jam.
- Teruji sepenuhnya dan bersertifikat; NIOSH & CE Mark.
- Tahan terhadap debu dan cairan yang masuk.
- Adanya teknologi AirSensit untuk mengontrol tekanan atau aliran udara di dalam masker sehingga pemakai tidak akan sesak.
- Dengan adanya udara segar yang tetap bisa masuk, maka masker tetap dingin, tidak lembap, hingga mencegah pengembunan.
- Bagian masker wajah dibuat transparan sehingga memungkinkan si pemakai tetap bisa berkomunikasi dengan mudah.
- Bersertifikat EN12942.
- Sistem satu tombol dengan mode siaga dan mulai/berhenti otomatis.
- Mudah dipakai karena respirator hanya perlu dilingkarkan ke leher. Pemakai tinggal menggunakan pengait atau harness yang dikaitkan di kepala.
- Garansi tiga tahun sejak tanggal pembelian.
- Didesain agar nyaman dipakai dalam jangka waktu lama.
- Pengguna tetap bisa bernapas seperti biasa.
- Mudah dibersihkan dan cepat kering.
- Tahan lama dan dirancang untuk dipakai lama di lingkungan yang keras.
- Cocok dipakai bersamaan dengan stetoskop, penutup wajah, hingga APD.
- Mudah dibawa ke mana saja.
- Mudah dipakai karena hanya butuh waktu kurang dari 15 detik.
Bagaimana dengan harganya?
Dikutip dari fishersci.com, CleanSpace Halo terdiri dari beberapa kompenen yang dibeli secara bersamaan.
Mulai dari respirator, masker, hingga hairness atau pengait.
Untuk respiratornya/CleanSpace HALO Power System dibanderol 906 dolar AS atau sekira Rp 13 juta.
Sementara filternya yaitu CleanSpace™ HALO Particulate Filter HEPA Low Profile dihargai 68 dolar AS atau Rp 981 ribu.
Masker yang kecil atau CleanSpace 3 Half Mask dijual 120 dolar AS atau sekira Rp 1,7 juta.
Sementara pengait atau Cleanspace HALO Head Harness dibanderol 51 dolar AS atau bila dirupiahkan menjadi Rp 735 ribu.
Baterai charger dibanderol 40 dolar AS atau Rp 577 ribu.
Lewat situsnya, Clean Space juga mengabarkan, saking banyaknya permintaan masker itu, mereka memprioritaskan bagi rumah sakit yang sangat membutuhkan.
(Tribunnews.com/Daryono/Sri Juliati)