TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha 2020, lengkap beserta arti dan keutamaan menjalankannya.
Puasa Dzulhijjah mulai dilaksanakan Rabu, 22 Juli 2020, bertepatan dengan tanggal 1 Dzhulhijjah 1441 H.
Selama menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah, umat muslim juga harus memperbanyak amal saleh karena pahalanya akan dilipat gandakan.
Sementara itu, untuk puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Untuk hari yang diharamkan berpuasa adalah 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah.
10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020 (Idul Adha 2020)
11 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Agustus 2020 (Hari Tasrik)
12 Dzulhijjah = Minggu, 2 Agustus 2020 (Hari Tasrik)
13 Dzulhijjah = Senin, 3 Agustus 2020 (Hari Tasrik)
Baca: Bacaan Niat Puasa Arafah Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Latin, Arti dan Keutamaannya
Baca: Lafal Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dilaksanakan 29 & 30 Juli 2020
Bacaan niat dan doa buka puasa Dzulhijjah:
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Doa Buka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Keutamaan Menjalankan Puasa Dzulhijjah
Dilansir babel.kemenag.go.id, Senin (27/7/2020) Ustadzah Dra. Risnawati, Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang menjelaskan bahwa puasa di bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, berikut ini:
Baca: Tata Cara, Doa Menyembelih, Hingga Daftar Orang yang Berhak Mendapatkan Daging Kurban Idul Adha 2020
Baca: Panduan Memilih Hewan Kurban Idul Adha Sesuai Protokol Kesehatan dari Dinas Peternakan
1. Puasa tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
2. Puasa tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
3. Puasa tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
4. Puasa tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
5. Puasa tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
6. Puasa tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
7. Puasa tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
8. Puasa tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
9. Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
- Bertambah harta.
- Dijamin kehidupan rumah tangganya.
- Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
- Dimudahkan kematiannya.
- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
(Tribunnews.com/Latifah)