News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Meski Menerima Bantuan Pemerintah, Publik Ingin Segera Kembali Bekerja

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JARING PENGAMAN SOSIAL - Pemerintah Kota Tangerang menyalurkan dana jaring pengaman sosial dari pemerintah provinsi Banten untuk warga terdampak Covid-19 di wilayah Kelurahan Panunggangan dan Kelurahan Panunggangan Timur, Kecamatan Pinang, Kamis (16/7/2020). Bantuan langsung tunai tahap 1 gelombang 4 ini diberikan kepada 13.307 penerima sebesar Rp 600 ribu/penerima. (Wartakota/Nur Ichsan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 atau virus corona sudah  menjadi pengetahuan yang sangat umum, bahkan sampai ke pelosok-pelosok.

Tanggap darurat pemerintah, bantuan tunai dan bantuan sosial selama lima bulan terakhir mendapatkan apresiasi positif oleh masyarakat.

Meski demikian, publik ingin segera bisa kembali bekerja untuk melanjutkan hidup mereka. 

Hal itu terungkap dari hasil survei nasional Cyrus Network yang dipaparkan lewat diskusi virtual, Senin (27/7/2020).

Baca: Industri Kecil Logam Sukabumi Dapat Bantuan Mesin dan Peralatan

CEO Cyrus Network, Eko Dafid Afianto memaparkan, sebanyak 98,8% publik tahu, sadar dengan keberadaan wabah virus corona yang mengancam kehidupan mereka.

Begitu juga dengan sosialisasi protokol kesehatan oleh pemerintah sudah menyebar dengan sangat luas.

Sebanyak 79,8 % responden mengaku melihat, mendengar, dan membaca sosialisasi soal protokol covid-19 di daerah mereka.

Meski demikian, dari sisi penegakan aturan memang belum merata.

Pemberlakuan protokol covid-19 sesuai arahan pemerintah diaplikasikan di lingkungan masyarakat dengan cara yang berbeda-beda.

Sebanyak 60,7 % responden mengaku warga lingkungan tempat tinggal mereka melaksanakan protokol covid-19  dengan disiplin sesuai keputusan pemerintah.

Namun sekitar 29% responden merasa hanya sebagian yang menjalankan protokol covid dengan disiplin, sementara sisanya tidak.

" Hanya 9 % responden yang mengaku kebiasaan hidup mereka hari ini tidak berbeda sama sekali dengan masa sebelum pandemi, tanpa protokol kesehatan sama sekali," ujar Eko.

Menurut pengakuan 53 % responden, di lingkungan tempat tinggal mereka tersedia sarana cuci tangan buat umum.

Dengan jumlah yang hampir sama (50%), bahkan mengaku di lingkungan mereka tersedia kelengkapan dasar perlindungan diri seperti masker dan hand sanitizer.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini