News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksklusif Tribunnews

Wawancara Eksklusif Ignasius Jonan: Tak Jadi Menteri, Berkebun Hidroponik, Panen Sawi & Kangkung

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak tidak lagi menjabat sebagai menteri, Ignasius Jonan kini lebih memilih sibuk mengurus tanaman hidroponik. Mantan menteri ESDM ini total memiliki pipa hidroponik 40 meter di kediamannya kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ada  12 meter di bagian atas rumah dan 28 meter di halaman rumah alias lantai bawah.

Pada bagian roof top atau lantai paling atas, tanaman hidroponik Ignasius dibagi
menjadi dua kluster.

Satu pipa sepanjang 6 meter ditanami sawi, 6 meter lainnya ditanami kangkung. Sementara tanaman hidroponik di halaman rumah dibagi menjadi empat kluster, dengan 2000 bibit tumbuhan ditanam.

Ignasius mengatakan, kesibukan setelah purna tugas tidak benar-benar menyita semua
waktunya. Ia kemudian mencari hobi, dan membuat tanaman hidroponik di rumah
menjadi pilihan Ignasius.

Ignasius Jonan memanen kangkung di kebun hidroponiknya. (IST)

"Setelah saya purna tugas kegiatannya tidak banyak, tapi waktunya sama setiap orang.Semuanya punya waktu 24 jam per hari. Jadi saya mulai cari hobi yang kira-kira saya
sebelumnya tidak pernah melakukan, dan yang juga kira-kira terjangkau."

"Akhirnya sayabikin tanaman hidroponik saja," ucap Ignasius saat wawancara eksklusif dengan Tribunnews via online, Senin, 27 Juli 2020.

Mantan Dirut PT KAI ini membuat tanaman hidroponik atas keinginannya sendiri.

Ignasius yang tidak pernah bertani mempelajari konsep-konsep tentang tanaman hidroponik dari internet.

Ignasius Jonan memanen sawi di kebun hidroponiknya.

Meski tidak berpengalaman, Ignasius Jonan rupanya tidak pernah gagal panen sejak pertama kali membuat tanaman hidroponik.

"Enggak pernah gagal panen, langsung berhasil," katanya singkat. Ia kemudian membagikan konsep membuat tanaman hidroponik kepada Tribunnews.

Mulanya Ignasius menceritakan, instalasi pipa hidroponik yang total panjang mencapai
40 meter di rumah, tidak dilakukannya sendiri.

"Saya tidak buat sendiri pipa-pipa ini, yang pertama air harus berputar, ada dinamo kecil
yang menggerakkan air dari bak air."

"Kalau kluster di atas ini ada 200 titik, bak airnya kecil, 15 liter paling banyak. Pupuk itu kalau beli biasanya pupuk AB, tergantung nanti bisa dibaca komposisinya," jelas Ignasius.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini