Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR mengapresiasi tindakan cepat Kepolisian yang berhasil menangkap burunan kasus hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra di Kuala Lumpur, Malaysia.
Selain itu, Kepolisian juga telah menetapkan pengacara Anita Kolopaking sebagai tersangka terkait kasus pelarian Djoko Tjandra.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja pimpinan dan jajaran Polri yang begitu sigap dan cepat dalam menangani kasus ini. Djoko Tjandra sudah mempermainkan hukum di Indonesia, maka sudah selayaknya dihukum berat,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni kepada wartawan, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Menurut Sahroni, Polri telah membuktikan komitmennya dalam mengungkap kasus yang telah menjadi perhatian seluruh rakyat Indonesia.
Oleh sebab itu, Sahroni pun meminta Polri untuk segera memproses oknum-oknum yang telah membantu pelarian Djoko Tjandra.
"Tidak hanya Djoko Tjandra, semua pihak yang membantu pelarian Djoko Tjandra juga akan diproses hukum,” ujar politikus NasDem itu
Baca: NasDem Dukung Menantu Jokowi Maju Pilkada Kota Medan
Legislator asal Tanjung Priok itu pun mengacungkan jempol kepada Kapolri Jenderal Idham Azis dan jajarannya yang bekerja secara cepat.
“Saya sudah berkeyakinan sejak awal kalau polri akan serius dan cepat menyelesaikan kasus ini dan memang akhirnya hal itu terbukti,” paparnya.
Kepolisian RI dikabarkan telah menangkap Djoko Tjandra yang selama ini menjadi buronan.
Dalam informasi yang beredar, sejumlah pejabat utama Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) tengah menjemput Djoko Tjandra di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (30/7/2020) malam.
Ketika dikonfirmasi, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono membenarkan adanya informasi penjemputan Djoko Tjandra di bandara. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut lokasi bandara yang dimaksudkan.
"Iya, saya ke bandara ingin menjemput," kata Argo kepada wartawan, Kamis (30/7/2020).
Namun demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kronologi penangkapan tersebut. Sebaliknya, ia meminta masyarakat menunggu terlebih dahulu.
"Ditunggu saja ya," pungkasnya.
Dalam informasi yang beredar, Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo juga ikut dalam penjemputan tersebut.