News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Pengeroyokan di Solo

Cerita Kapolresta Solo Kena Pukul Oknum Ormas Saat Berusaha Melindungi Korban yang Diserang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andi Rifai saat konfrensi pers di Mapolres Solo, Senin (10/2/2020).

Oknum ormas itu mulanya berkumpul di pintu masuk kampung dari arah Jalan Untung Suropati sekira pukul 16.00 WIB. Mereka memenuhi jalan kampung hingga di depan rumah itu.

Itu dilakukan lantaran mendapatkan informasi bahwa sang empunya akan melaksanakan upacara adat yang bagi mereka tidak sesuai.

Baca: Kronologi Pembubaran Acara Keluarga di Solo hingga Buat 3 Orang Terluka, Berteriak: Bubar, Bubar

Meski kemudian didapati sang empunya rumah hanya mengadakan upacara pernikahan di rumah itu.

Polisi kemudian baru mendapat laporan adanya kejadian itu pukul 17.00 WIB dan langsung menerjunkan personel ke lokasi.

Polisi berseragam dan bersenjata lengkap terjun ke lokasi kejadian untuk bernegosiasi dengan oknum ormas itu. Mereka kemudian membubarkan diri menjelang Maghrib untuk menunaikan salat.

"Ramainya setelah Maghrib," kata warga tersebut.

Tak berselang lama, polisi kemudian berusaha mengevakuasi tamu yang hadir di lokasi kejadian. Namun, oknum ormas tiba-tiba melakukan penyerangan hingga mengakibatkan 3 orang terluka.

Lokasi pembubaran acara pernikahan oleh oknum organisasi massa (ormas) di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Ketiganya pun harus dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

"Orang yang ke luar ada yang dihajar, kakinya patah dan dibawa ke rumah sakit," ujar warga tersebut.

Tak hanya menyasar tamu, oknum ormas juga merusak sejumlah kendaraan yang diduga milik para tamu.

Lemparan batu menghujam kaca mobil hingga ada yang retak hingga pecah.

"Perusakan terhadap 3 mobil, sampai dilempari batu," tutur warga itu.

"Kini mobilnya diamankan di kantor Polsek Pasar Kliwon," tambahnya.

Massa oknum ormas itu kemudian membubarkan diri namun suasa mencekam masih terasa hingga pukul 21.30 WIB.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini